bacakoran.co

Tok! Fadli Zon Tetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional Bertepatan dengan Harlah Prabowo

Menbud Fadli Zon menetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional, bertepatan dengan hari lahir Presiden Prabowo/Kolase Bacakoran.co--Instagram @lambe_turah, @fadlizon, dan @prabowo

Beberapa netizen melontarkan komentar di media sosial.

"Lama lama kaya Korea Utara nih."

"Makin kesini makin nggak ngerti mau dibawa kemana negara ini."

BACA JUGA:Tok! Presiden Prabowo Umumkan THR ASN Resmi Dicairkan Pada 17 Maret 2025

BACA JUGA:Tok! Hasil Sidang Isbat, Awal Ramadhan 1446 H Resmi Jatuh Pada Hari Sabtu 1 Maret 2025

"Sangat mengada-ngada sekali Zon."

"Wah keren... ultahnya dirayakan se-Indonesia."

"Bisa-bisanya pas ultahnya, biar jabatan aman pokoknya."

"Kira-kira gunanya untuk apa buat masyarakat, kecuali untuk kepentingannya menjilat."

BACA JUGA: Prabowo Cium Hajar Aswad, Menag Doakan Keberkahan Bagi Bangsa Indonesia

BACA JUGA:Update Rencana Kampung Haji Indonesia di Mekkah, Prabowo Bertolak ke Saudi buat Cek Lokasi?

Meskipun demikian, SK tersebut tetap mencantumkan berbagai dasar filosofis dalam penetapan Hari Kebudayaan.

Hal ini termasuk bahwa kekayaan warisan budaya Indonesia merupakan aset strategis untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan global.

Namun, hal itu juga tetap menjadi pertanyaan apakah tanggal tersebut dipilih murni berdasarkan pertimbangan budaya atau mengandung muatan politis. 

Hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi sehingga perdebatan netizen masih terus bergulir, terutama di media sosial.

Tok! Fadli Zon Tetapkan 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional Bertepatan dengan Harlah Prabowo

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - pemerintah melalui menteri kebudayaan, , resmi menetapkan tanggal 17 oktober sebagai hari kebudayaan nasional. 

keputusan ini tertuang dalam surat keputusan menteri nomor 162/m/2025 yang ditandatangani pada 7 juli 2025 dan mulai berlaku sejak hari yang ditetapkan. 

penetapan ini sontak menjadi sorotan publik karena bertepatan dengan hari ulang tahun presiden republik indonesia, subianto.

dalam isi surat keputusan tersebut, kebudayaan disebut sebagai fondasi dan pilar utama pembangunan nasional, serta instrumen penting dalam membentuk dan memperkuat karakter bangsa. 

keberadaan kebudayaan dipandang tak hanya sebagai warisan, namun sebagai elemen aktif yang terintegrasi dengan sektor ekonomi kreatif, pendidikan, hingga diplomasi internasional.

“menetapkan tanggal 17 oktober sebagai hari kebudayaan,” bunyi pernyataan dalam sk tersebut, dikutip bacakoran.co pada senin (14/7/2025).

meski ditetapkan sebagai hari kebudayaan nasional, tanggal ini tidak ditambahkan ke daftar hari libur nasional. 

pemerintah menegaskan, pelestarian budaya bertujuan untuk memperkuat jati diri bangsa sekaligus mendukung indonesia dalam menentukan arah peradaban dunia.

namun, publik menyoroti bahwa tidak ada penjelasan spesifik mengenai alasan dipilihnya tanggal 17 oktober. 

fakta bahwa tanggal tersebut bertepatan dengan hari lahir presiden prabowo subianto memicu spekulasi dan polemik yang tak terhindarkan.

beberapa netizen melontarkan komentar di media sosial.

"lama lama kaya korea utara nih."

"makin kesini makin nggak ngerti mau dibawa kemana negara ini."

"sangat mengada-ngada sekali zon."

"wah keren... ultahnya dirayakan se-indonesia."

"bisa-bisanya pas ultahnya, biar jabatan aman pokoknya."

"kira-kira gunanya untuk apa buat masyarakat, kecuali untuk kepentingannya menjilat."

meskipun demikian, sk tersebut tetap mencantumkan berbagai dasar filosofis dalam penetapan hari kebudayaan.

hal ini termasuk bahwa kekayaan warisan budaya indonesia merupakan aset strategis untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memperkuat posisi indonesia dalam percaturan global.

namun, hal itu juga tetap menjadi pertanyaan apakah tanggal tersebut dipilih murni berdasarkan pertimbangan budaya atau mengandung muatan politis. 

hingga saat ini belum ada klarifikasi resmi sehingga perdebatan netizen masih terus bergulir, terutama di media sosial.

Tag
Share