Jumat Tak Ikut Apel, Minggu Tak Piket, Senin Honorer Damkar OKI Ditemukan Tewas Tergantung
Petugas mengevakuasi jasad Rizki Ramadhan yang tewas diduga akibat gantung diri. (foto :nisa/sumeks)--
BACA JUGA:Bawa Jenazah dari Palembang ke Jambi, Mobil Ini Tiba-tiba Remnya Keras Lalu Tabrak Tiang Listrik
"Almarhum ini sudah lebih kurang tujuh tahun honorer di Damkar OKI dan pernah waktu itu tinggal bersam saya, tapi tidak lama. Almarhum pindah ke kosan di belakang rumah saya lalu pindah lagi kesini. Entah apa masalahnya korban ini sampai gantung diri,"ucap Intan.
Salah satu rekan korban yang enggan menyebut namanya menjelaskan, terakhir korban masuk kerja pada Jumat 11 Juli 2025 pukul 10.00 WIB. Ketika itu korban sempat tertidur di mess dan tidak mengikuti apel. Kemudian pada pukul 14.00 WIB korban pulang ke kosannya.
"Lalu pada Minggu (13/7) yang harusnya jadwal piket, korban tidak masuk tanpa keterangan, handphonenya juga tidak bisa dihubungi,"jelas pria itu.
Ditanya tetang keseharian almarhum, pria itu menjelaskan jika almarhum Rizki Ramadhan sangat tertutup.
BACA JUGA:Timnas Basket Putri Langsung Berbenah Tatap Selandia Baru Usai Kalah dari China
BACA JUGA: Gaya Samba Bakal Kental Warnai Permainan Setan Merah
"Kalau datang ke kantor langsung absen, jika tidak ada tugas dia main handphone, kalau ada kejadian dia ke lapangan, lalu lepas tugas langsung pulang,"katanya.
Kabid Damkar Dinas Pemadam Dinas Pemadam Kebakaran OKI, M Yusuf membenarkan kejadian tersebut. Dia juga mengakui jika almarhum merupakan salah satu personilnya .
Sementara itu, Kapolres OKI, AKBP Eko Rubiyanto mengatakan, dari Polsek Kayuagung dan Satreskrim Polres OKI sudah melakukan evakuasi.
Soal motifnya masih didalami pihaknya belum bisa menyimpulkan." Ada beberapa barang seperti handphone milik almarhum yang di bawa sebagai barang bukti dan pakaian korban, untuk mencari tahu penyebab atau motif almarhum mengakhiri hidupnya dengan cara tidak wajar,"ucapnya.