bacakoran.co

Penantian Berakhir: TNI AL Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Dasar Selat Bali!

Penantian Berakhir: TNI AL Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Dasar Selat Bali!--BaliNews.id

Setelah penemuan awal tersebut, tim SAR langsung melakukan serangkaian investigasi lanjutan. 

Kamera bawah laut digunakan untuk menangkap gambar dan video objek Ref. No. 8 guna memastikan identitasnya. 

BACA JUGA:Bawa Jenazah dari Palembang ke Jambi, Mobil Ini Tiba-tiba Remnya Keras Lalu Tabrak Tiang Listrik

BACA JUGA:Trump Janjikan Kirim Rudal ke Ukraina, Tapi Tidak Gratis, Pihak Ini yang Akan Bayar!

Dalam proses ini, para penyelam dan operator teknologi bawah air bekerja sama untuk mengumpulkan bukti visual sebanyak mungkin. 

Akhirnya, identifikasi berhasil dilakukan dengan cukup yakin. 

"Ciri khas lambung, rampa, dan nama kapal tampak jelas dalam rekaman video dan foto yang diambil pada 12 Juli 2025 pukul 11.41 WIB," ujarnya.

Pernyataan ini turut diperkuat oleh Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas, R. Eko Suyatno, yang menyebut bahwa penemuan tersebut merupakan kemajuan signifikan dalam operasi pencarian. 

BACA JUGA:Viral, Suara Desahan dari Pengeras Suara Area GBK Bikin Kaget, Management Berikan Klarifikasi Ini

BACA JUGA:Viral! Oknum Satpam Pukul Driver Ojol Gegara Tolak Beri KTP saat Masuk Perumahan di Bekasi Utara

Penetapan lokasi bangkai kapal kemudian dilakukan secara resmi oleh tim gabungan. 

"Titik tersebut sekarang sudah kita nyatakan sebagai fix datum (tempat bangkai kapal)," jelasnya.

Keberhasilan ini mendapat apresiasi langsung dari berbagai pihak, termasuk Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), Laksamana TNI Muhammad Ali, yang menyatakan rasa bangganya terhadap tim yang telah bekerja keras dan tanpa kenal lelah. 

Begitu pula dengan Menteri Perhubungan yang turut menyampaikan penghargaan atas keberhasilan penentuan lokasi kapal oleh tim SAR gabungan.

BACA JUGA:Damkar Tabrak Mobil Emak-emak yang Halangi Jalan saat Menuju Lokasi Kebakaran di Balikpapan

Penantian Berakhir: TNI AL Temukan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Dasar Selat Bali!

Ayu

Ayu


bacakoran.co - upaya pencarian kmp tunu pratama jaya yang sebelumnya dinyatakan hilang di perairan selat bali akhirnya membuahkan hasil. 

tim sar gabungan yang terdiri dari tni angkatan laut dan basarnas telah berhasil menemukan bangkai kapal tersebut setelah menjalani operasi intensif yang penuh tantangan selama berhari-hari. 

tim sar gabungan tni al bersama basarnas berhasil menemukan bangkai kapal kmp tunu pratama jaya yang sebelumnya dilaporkan hilang di perairan selat bali.

kabar ini menjadi titik terang bagi keluarga korban dan seluruh pihak yang terlibat dalam proses pencarian.

menurut informasi resmi yang disampaikan kepada media, proses pencarian dimulai pada 9 juli 2025. 

kri spica-934, yang dilengkapi dengan teknologi deteksi bawah laut terkini seperti multi beam echo sounder (mbes), menjadi kunci utama dalam proses ini. 

kapal tersebut menangkap adanya sebuah objek yang mencurigakan di dasar laut sekitar pukul 20.47 wib.

komandan gugus tempur laut (danguspurla) koarmada ii, laksamana pertama tni endra hartono, mengungkapkan bahwa proses ini sangat kompleks dan penuh dengan hambatan. 

namun, berkat ketekunan dan koordinasi yang baik dari seluruh unsur yang terlibat, akhirnya ditemukan titik yang sangat krusial. 

"objek dengan dimensi panjang 69,7 meter, lebar 11,6 meter, dan tinggi 12 meter ini berada di kedalaman 47-50 meter dan diberi label ref. no. 8," katanya kepada awak media.

setelah penemuan awal tersebut, tim sar langsung melakukan serangkaian investigasi lanjutan. 

kamera bawah laut digunakan untuk menangkap gambar dan video objek ref. no. 8 guna memastikan identitasnya. 

dalam proses ini, para penyelam dan operator teknologi bawah air bekerja sama untuk mengumpulkan bukti visual sebanyak mungkin. 

akhirnya, identifikasi berhasil dilakukan dengan cukup yakin. 

"ciri khas lambung, rampa, dan nama kapal tampak jelas dalam rekaman video dan foto yang diambil pada 12 juli 2025 pukul 11.41 wib," ujarnya.

pernyataan ini turut diperkuat oleh deputi operasi dan kesiapsiagaan basarnas, r. eko suyatno, yang menyebut bahwa penemuan tersebut merupakan kemajuan signifikan dalam operasi pencarian. 

penetapan lokasi bangkai kapal kemudian dilakukan secara resmi oleh tim gabungan. 

"titik tersebut sekarang sudah kita nyatakan sebagai fix datum (tempat bangkai kapal)," jelasnya.

keberhasilan ini mendapat apresiasi langsung dari berbagai pihak, termasuk kepala staf angkatan laut (kasal), laksamana tni muhammad ali, yang menyatakan rasa bangganya terhadap tim yang telah bekerja keras dan tanpa kenal lelah. 

begitu pula dengan menteri perhubungan yang turut menyampaikan penghargaan atas keberhasilan penentuan lokasi kapal oleh tim sar gabungan.

di sisi lain, sebelum bangkai kapal ditemukan, operasi pencarian dan evakuasi korban telah dilakukan dengan penuh perhatian. 

salah satu momen paling mengharukan terjadi ketika kri pulau fanildo (pfn)-732 menemukan satu jenazah yang mengapung di tengah laut. 

komandan guspurla koarmada ii yang juga menjabat sebagai dansatgas sar tni al segera mengambil tindakan. 

ia memerintahkan kapal terdekat, yaitu kri tongkol (tkl)-813, untuk melakukan manuver cepat ke titik penemuan dan mengevakuasi jasad tersebut. 

"setelah berhasil dievakuasi, jasad korban selanjutnya dibawa ke dermaga pusri untuk diserahkan ke rsud blambangan banyuwangi guna proses identifikasi lebih lanjut oleh satuan berwenang," katanya kepada awak media.

selain dua kapal utama tersebut, tni al juga mengerahkan sejumlah unsur tambahan dalam operasi ini. 

di antaranya adalah kri teluk ende (tle)-517, kri marlin-877, kal sambulungan ii-5-42, patkamla payaman ii-5-43, perahu karet dari lanal banyuwangi, serta helikopter panther as 565 mbe panther hs-1309 untuk memperluas cakupan pengamatan dari udara.

hingga saat ini, tercatat bahwa sebanyak 30 orang berhasil diselamatkan dari insiden tersebut. 

sementara itu, tujuh korban telah berhasil dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia. 

meski masih menyisakan duka, pencapaian dalam menemukan titik bangkai kapal menjadi bukti nyata dedikasi dan koordinasi luar biasa dari seluruh personel yang terlibat.

Tag
Share