bacakoran.co

China Izinkan Akuisisi Ansys, Sinyal Damai di Tengah Perang Dagang AS?

China izinkan akuisisi Ansys oleh Synopsys—perusahaan teknologi asal AS-. Langkah ini disebut menjadi sinyal damai perang dagang AS-China yang memanas beberapa saat terakhir.--ai generate/ist

BACAKORAN.CO - Dunia bisnis teknologi global dikejutkan langkah Pemerintah China yang secara resmi memberi restu akuisisi raksasa perangkat lunak desain Ansys oleh Synopsys.

Adapun Synopsys merupakan perusahaan teknologi asal Amerika Serikat.

Di tengah panasnya tensi geopolitik dan perang dagang, keputusan ini jadi sinyal perdamaian yang mengejutkan banyak pihak.

Langkah dramatis ini dianggap sebagai angin segar di tengah hubungan AS-China yang membara, terutama setelah serangkaian ketegangan yang dipicu tarif tinggi dan pembatasan ekspor teknologi era Presiden Donald Trump.

BACA JUGA:Dinilai Suka Ngarang, Owner Bingung Orang-orang Percaya ChatGPT: AI Berhalusinasi

BACA JUGA:Crystal of Atlan Inilah Kode Redeem Aktif Hari ini Juli 2025: Dapatkan Hadiah Tersembunyi Gratis!

Dari Blokade Teknologi ke Restu Akuisisi

Perjalanan akuisisi ini tidaklah mudah.

Setelah Washington menekan ekspor teknologi ke China dan membatasi akses software desain chip ke perusahaan Tiongkok, Beijing sempat ‘membeku’.

Namun, setelah AS mencabut blokir akses teknologi chip untuk pasar China, hubungan dua negara perlahan mencair.

BACA JUGA:Kode Redeem Crystal of Atlan Hari ini 15 Juli 2025, Dapatkan Hadiah Tersembunyi Gratis!

BACA JUGA:Bocoran! Apple Siap Luncurkan iPhone 17, Ini Prediksi Jadwalnya

Synopsys, yang sebelumnya terkena imbas blokade, kini malah mendapat izin untuk mengakuisisi Ansys--senilai US$35 miliar atau setara Rp 570 triliun.

China Bilang “Yes”, Tapi dengan Syarat Ketat!

Melalui pernyataan resmi Administrasi Negara untuk Regulasi Pasar China (SAMR), China menyatakan jika akuisisi ini disetujui dengan sejumlah komitmen wajib dari kedua pihak.

Di antaranya:

China Izinkan Akuisisi Ansys, Sinyal Damai di Tengah Perang Dagang AS?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - dunia bisnis teknologi global dikejutkan langkah pemerintah yang secara resmi memberi restu akuisisi raksasa perangkat lunak desain oleh synopsys.

adapun synopsys merupakan perusahaan teknologi asal amerika serikat.

di tengah panasnya tensi geopolitik dan perang dagang, keputusan ini jadi sinyal perdamaian yang mengejutkan banyak pihak.

langkah dramatis ini dianggap sebagai angin segar di tengah hubungan as-china yang membara, terutama setelah serangkaian ketegangan yang dipicu tarif tinggi dan pembatasan ekspor teknologi era presiden donald trump.

dari blokade teknologi ke restu akuisisi

perjalanan akuisisi ini tidaklah mudah.

setelah washington menekan ekspor teknologi ke china dan membatasi akses software desain chip ke perusahaan tiongkok, beijing sempat ‘membeku’.

namun, setelah as mencabut blokir akses teknologi chip untuk pasar china, hubungan dua negara perlahan mencair.

synopsys, yang sebelumnya terkena imbas blokade, kini malah mendapat izin untuk mengakuisisi ansys--senilai us$35 miliar atau setara rp 570 triliun.

china bilang “yes”, tapi dengan syarat ketat!

melalui pernyataan resmi administrasi negara untuk regulasi pasar china (samr), china menyatakan jika akuisisi ini disetujui dengan sejumlah komitmen wajib dari kedua pihak.

di antaranya:

- harga dan kontrak layanan pelanggan harus dihormati

- pasokan software desain chip ke klien china tidak boleh diskriminatif

- interoperabilitas sistem harus dijaga dan diperbarui atas permintaan pelanggan

china tak mau ambil risiko kehilangan kendali atas akses teknologi penting.

mereka ingin memastikan jika meski perusahaan ini jadi satu entitas raksasa global, pelanggan tiongkok tetap diperlakukan adil dan setara.

apa dampaknya bagi industri teknologi global?

dengan disetujuinya akuisisi ini, gabungan synopsys-ansys bakal jadi superpower baru dalam sektor eda (electronic design automation)--alat krusial dalam proses desain semikonduktor dan chip modern.

“ini akan memperkuat dominasi as dalam sektor software desain teknologi tinggi. tapi china memastikan mereka tidak akan jadi korban dominasi itu,” ujar pakar teknologi dari hong kong tech forum.

Tag
Share