Stop Sebelum Terlambat! 7 Kebiasaan Sehari-Hari yang Diam-Diam Merusak Ginjal

Reporter: Melly |

Editor: Melly |

Selasa , 15 Jul 2025 - 21:30

Stop sebelum terlambat, kebiasaan sehari-hari yang diam-diam merusak ginjal-Ilustrasi -

BACAKORAN.CO - Ginjal adalah organ vital yang bekerja tanpa henti menyaring racun, menjaga keseimbangan cairan, dan mengatur tekanan darah.

Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele bisa menjadi pemicu kerusakan ginjal.

Jika tidak segera dihentikan, dampaknya bisa serius—bahkan berujung pada gagal ginjal dan cuci darah seumur hidup.

Berikut adalah kebiasaan buruk yang terbukti merusak ginjal berdasarkan data terbaru tahun 2025 dan pengalaman nyata dari pasien muda yang viral di media sosial.

1. Jarang Minum Air Putih

Ginjal membutuhkan cairan cukup untuk menyaring limbah dari darah.

Kebiasaan lebih memilih minuman kemasan atau manis daripada air putih bisa membuat ginjal bekerja ekstra keras.

Akibatnya, risiko batu ginjal dan infeksi saluran kemih meningkat.

2. Konsumsi Makanan Tinggi Garam dan Olahan

Mi instan, keripik, sosis, dan makanan cepat saji mengandung natrium tinggi yang bisa meningkatkan tekanan darah dan membebani ginjal.

Garam berlebih juga mempercepat kerusakan pembuluh darah ginjal.

3. Sering Menahan Buang Air Kecil

Menunda buang air kecil bisa menyebabkan penumpukan racun dan meningkatkan risiko infeksi ginjal. Kebiasaan ini juga bisa memicu pembentukan batu ginjal.

Stop Sebelum Terlambat! 7 Kebiasaan Sehari-Hari yang Diam-Diam Merusak Ginjal

Melly

bacakoran.co - adalah organ vital yang bekerja tanpa henti menyaring racun, menjaga keseimbangan cairan, dan mengatur tekanan darah.

sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampak sepele bisa menjadi pemicu kerusakan ginjal.

jika tidak segera dihentikan, dampaknya bisa serius—bahkan berujung pada gagal dan cuci darah seumur hidup.

berikut adalah kebiasaan buruk yang terbukti merusak ginjal berdasarkan data terbaru tahun 2025 dan pengalaman nyata dari pasien muda yang viral di media sosial.

1. jarang minum air putih

membutuhkan cairan cukup untuk menyaring limbah dari darah.

kebiasaan lebih memilih minuman kemasan atau manis daripada air putih bisa membuat ginjal bekerja ekstra keras.

akibatnya, risiko batu ginjal dan infeksi saluran kemih meningkat.

2. konsumsi makanan tinggi garam dan olahan

mi instan, keripik, sosis, dan makanan cepat saji mengandung natrium tinggi yang bisa meningkatkan tekanan darah dan membebani ginjal.

garam berlebih juga mempercepat kerusakan pembuluh darah ginjal.

3. sering menahan buang air kecil

menunda buang air kecil bisa menyebabkan penumpukan racun dan meningkatkan risiko infeksi ginjal. kebiasaan ini juga bisa memicu pembentukan batu ginjal.

4. kurang tidur dan sering begadang

ginjal memiliki ritme kerja yang selaras dengan siklus tidur. kurang tidur mengganggu regenerasi sel ginjal dan menurunkan efisiensi penyaringan darah.

5. konsumsi obat dan suplemen berlebihan

obat pereda nyeri, antibiotik, dan suplemen herbal yang dikonsumsi tanpa pengawasan dokter bisa merusak ginjal dalam jangka panjang. interaksi antar obat juga berisiko tinggi.

6. merokok dan minum alkohol

zat kimia dalam rokok dan alkohol dapat merusak pembuluh darah ginjal, mengurangi aliran darah, dan meningkatkan risiko gagal ginjal. kombinasi keduanya memperparah kerusakan.

7. duduk terlalu lama dan jarang olahraga

kurangnya aktivitas fisik menyebabkan sirkulasi darah terganggu dan meningkatkan tekanan darah—dua faktor utama kerusakan ginjal. bergerak aktif setiap hari sangat dianjurkan.

ginjal bekerja keras setiap hari untuk menjaga tubuh tetap sehat.

jangan biarkan kebiasaan buruk merusak organ penting ini secara diam-diam.

mulailah dengan minum air putih cukup, makan sehat, tidur teratur, dan aktif bergerak.

jika kamu memiliki riwayat penyakit seperti diabetes atau hipertensi, konsultasi rutin ke dokter sangat disarankan.