bacakoran.co - langit cerah di atas tiba-tiba berubah menjadi momen penuh kewaspadaan.
berkekuatan magnitudo 2,5 mengguncang wilayah tenggara kabupaten tanggamus, provinsi lampung, tepat pukul 13.28 wib.
menurut informasi resmi dari badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (bmkg), berada di laut, sekitar 61 kilometer selatan tanggamus, dengan kedalaman sangat dangkal yaitu hanya 4 kilometer.
melansir dari video youtube tribunnews manado, meski tergolong kecil dan tidak dirasakan oleh masyarakat sekitar, gempa ini menjadi pengingat penting bahwa wilayah lampung berada di zona rawan aktivitas seismik.
bmkg menyebutkan bahwa gempa tersebut tidak berpotensi tsunami, namun tetap perlu diwaspadai karena kedalaman yang dangkal dapat memicu guncangan lokal.
aktivitas seismik di lampung lampung merupakan bagian dari zona seismik aktif indonesia yang berada di jalur cincin api pasifik.
wilayah ini sering mengalami gempa bumi, baik yang bersumber dari laut maupun daratan.
dalam beberapa minggu terakhir, bmkg mencatat beberapa gempa kecil di sekitar tanggamus dan selat sunda, menunjukkan bahwa aktivitas tektonik di wilayah ini masih dinamis.
lokasi dan karakteristik gempa
gempa ini tergolong lemah dan tidak dirasakan oleh masyarakat luas, namun tetap menjadi perhatian karena terjadi di zona aktif tektonik.
wilayah tanggamus memang berada di jalur patahan semangko, bagian dari sistem sesar sumatera yang dikenal rawan gempa.
kedalaman yang dangkal membuat potensi guncangan lokal lebih terasa, meski tidak menimbulkan kerusakan.
mengapa gempa dangkal perlu diwaspadai?
gempa dengan kedalaman kurang dari 10 km, seperti yang terjadi di tanggamus, meskipun kecil, berpotensi menimbulkan kerusakan lokal jika terjadi di wilayah padat penduduk.
oleh karena itu, bmkg terus mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada dan memahami langkah-langkah mitigasi bencana.
pentingnya mitigasi dan edukasi gempa
gempa bumi, sekecil apapun magnitudonya, adalah pengingat bahwa indonesia berada di wilayah cincin api pasifik.
provinsi lampung, khususnya daerah pesisir seperti tanggamus, memiliki sejarah kegempaan yang cukup aktif.
oleh karena itu, edukasi tentang mitigasi bencana sangat penting.
bmkg terus mengembangkan sistem pemantauan seperti inatews dan memperkuat jaringan seismometer di wilayah lampung untuk mendeteksi gempa secara real-time.
data seismik dan analisis bmkg
bmkg mencatat bahwa gempa ini memiliki intensitas seismik yang sangat rendah, dengan nilai mmi (modified mercalli intensity) hanya pada level 1, artinya tidak dirasakan oleh manusia dan tidak menimbulkan kerusakan.
meski demikian, data ini tetap penting untuk pemetaan seismisitas wilayah dan pengembangan sistem peringatan dini.
langkah mitigasi gempa dari bmkg
- kenali struktur bangunan tempat tinggal anda.
- siapkan tas siaga berisi kebutuhan darurat.
- ikuti informasi resmi dari bmkg dan pemerintah daerah.
- jangan panik saat gempa, berlindung di bawah meja atau keluar ke area terbuka.
gempa di laut lampung pada 15 juli 2025 menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana alam.
masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti informasi dari bmkg, dan memahami langkah-langkah mitigasi gempa.
pemerintah daerah bersama bmkg terus berupaya meningkatkan edukasi dan sistem peringatan dini agar dampak gempa dapat diminimalisir.