Siswa Baru SMAN 7 Lubuklinggau 'Gagal Bentuk Kesebelasan', Hanya Terdaftar 11 Siswa, 1 Perempuan

Tahun ajaran 2025/2026 di SMA Negeri 7 Lubuklinggau hanya terdaftar 11 siswa baru. (foto: linggaupos.co.id)--
Sebab kata Agustunizar, dengan aturan yang di terapkan saat ini, beberapa SMA Negeri di Lubuklinggau justru mendapat siswa baru berlebihan.
BACA JUGA:Isak Tangis Warnai Protes Orang Tua di SMK Negeri 2 Tangerang: Polemik Penerimaan Siswa Baru
BACA JUGA:Bus Sugeng Rahayu Tabrak Truk Gandeng di Mojoagung! Sopir Terjepit, Penumpang Luka-Luka
“Ada sekolah yang hanya bisa 9 rombel, namun menerima hingga 11 rombel, bahkan ada sekolah yang menerima 13 hingga 14 rombel, karena tidak ada pembatasan,”jelas Agustunizar.
Diungkap Agustunizar, saat SMA Negeri masih di bawah Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau, saat itu tegas membatasi rombel. Namun kini SMA Negeri dibawah kendali Dinas Pendidikan Provinsi dengan aturan yang berbeda.
“Saat itu pengawasannya ketat, sekolah tidak boleh menerima melebihi rombel yang sudah ditetapkan. Sehingga kami masih kebagian siswa,” jelas Agus yang juga Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Lubuklinggau.
"Saya sudah berkali-kali melaporkan masalah ini, tapi tetap tidak ada perubahan aturan,”katanya.
BACA JUGA:Waspada! Gempa Magnitudo 2,5 Guncang Laut Lampung, BMKG Tanggamus Beri Peringatan
BACA JUGA:Review Parfum Cewek Centil dari Brand Lokal, Fresh Fruity Floral yang Loveable!
Bahkan Agustunizar menegaskan, jika minimnya jumlah siswa di SMA Negeri 7 Lubuklinggau karena ketidakmampaunnya dalam memimpinm menurut Agustunizar dia tidak masalah jika tidak lagi diberi jabatan sebagai Kepala Sekolah.