Dikejar Lalu Melawan Dengan Sajam, Pria Bersebo Tewas Ditangan Penjaga Malam
ilustrasi--
BACAKORAN.CO -- Peristiwa berdarah Rabu malam 16 Juli 2025 sekira pukul 23.00 WIB terjadi di Kelurahan Batu Urip Taba Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Seorang pria bersebo atau bertopi yang menutupi kepala dan wajah yang kemudian di ketahui bernama Ansori (49) warga Jalan Bumi Putra RT 03 Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuk Linggau Timur I tewas akibat luka tusuk di perut.
Pelaku penusukan itu diduga adalah Juhaidi alias Edi (42), yang sehari-harinya diketahui merupakan penjaga malam di wilayah warga RT 04 Kelurahan Kelurahan Batu Urip Taba Kecamatan Lubuk Linggau Timur I, Kota Lubuklinggau.
Setelah kejadian, sejumlah warga langsung melaporkan peristiwa itu ke polisi, sementara pelaku penusukan Juhaidi alias Edi menyerahkan diri kepada petugas.
BACA JUGA:4 Tahun Buron, Pelaku Pembunuhan di OKU Timur Tertangkap di Banten
BACA JUGA:Terungkap! Pelaku Pembunuhan Balita di Singkawang Ditangkap: Cuma Dibekap, Gak Niat Bunuh
Belum ada keterangan resmi dari aparat kepolisian mengenai kronologi kejadian itu, namun di kutip dari linggaupos.co.id diketahui jika peristiwa berdarah itu bermula ketika Edi yang merupakan penjaga malam di wilayah RT 04, malam itu melihat sesosok orang mencurigakan.
Pria itu melintas menggunakan sebo alias topi penutup kepala dan wajah. Karena curiga, Edi langsung mengikuti dan mengejar pria tersebut.
Diduga sadar dirinya diikuti dan di kejar, pria bersebo itu diduga melakukan perlawanan. Edi dan pria bersebo itu terlibat perkelahian satu lawan satu. Belum diketahui pasti apakah keduanya sama-sama menggunakan senjata tajam atau hanya satu.
Dalam perkelahian tersebut, diduga pria bersebo itu mengalami luka tusuk pada bagian perut. “Ketika sebo nya di buka, barulah tahu kalau pria itu adalah Ansori,” jelas warga sekitar lokasi kejadian seperti dikutip dari linggaupos.co.id.
BACA JUGA:Donat Pinkan Mambo Rp200 Ribu Viral! Disebut Food Vlogger Lebih Mirip Roti Goreng, Bukan Donat!
Sementara itu Ketua RT 04 Kelurahan Batu Urip Taba, Yayan Putra saat dikonfirmasi membenarkan kalau terduga pelaku merupakan penjaga malam.
Ia juga membenarkan jika saat berkelahi dengan Edi selaku penjaga malam di wilayahnya, terduga pelaku menggunakan sebo sehingga tidak dikenali.
"Ya ceritanya seperti itu (terduga pelaku mengejar korban yang dia tidak kenali saat jaga malam)," jela Yayan.
Dijelaskan Yayan setelah kejadian, tersangka Juhaidi alias Edi tidak melarikan diri dan disarankan warga untuk menyerahkan diri.
BACA JUGA:Bayar Tol Tanpa Setop? Kini Bisa! Begini Cara Kerjanya Teknologi MLFF
Tak lama kemudian Tim Macan Linggau Satreskrim Polres Lubuk Linggau datang, langsung mengamankan terduga pelaku.
“Saat petugas datang, tersangka langsung menyerahkan diri. Kemudian tersangka dibawa dan langsung diperiksa,” jelas Yayan yang juga sempat ke Polres Lubuklinggau.
Polisi masih mendalami keterangan terduga pelaku yaitu Juhaidi aias Edi serta beberapa saksi di sekitar lokasi kejadian.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam yang di gunakan pelaku dan korban, pakaia korban yang berlumuran darah serta sebo milik korban.