Detik-Detik Menegangkan! Proses Evakuasi Wanita Tercebur ke Sumur di Cilegon

Kejadian dramatis di Cilegon saat seorang wanita muda tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter. Proses evakuasi berlangsung menegangkan dan berhasil menyelamatkan korban dalam kondisi sadar.--Youtube-tvOneNews
BACAKORAN.CO - Suasana tenang di Lingkungan Weri, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, mendadak berubah menjadi kepanikan saat seorang wanita tercebur ke dalam sumur di cilegon pada Kamis pagi, 17 Juli 2025.
Seorang wanita muda berusia 26 tahun, berinisial N, dilaporkan tercebur ke dalam sumur sedalam 15 meter yang berada di kamar mandi rumahnya.
Peristiwa ini bukan hanya mengundang perhatian warga sekitar, tetapi juga menjadi sorotan publik karena proses evakuasinya yang berlangsung dramatis dan penuh ketegangan.
Beruntung, korban berhasil diangkat dalam kondisi sadar meski mengalami luka lecet ringan.
BACA JUGA:Bahlil Tegaskan: Hanya Sumur Minyak Rakyat yang Sudah Produksi yang Akan Dilegalkan
BACA JUGA:Tragis! 3 Balita Bersaudara Tewas Terpeleset ke Sumur di Tapanuli Selatan saat Ortu Bekerja di Sawah
Ia langsung dibawa ke Puskesmas Citangkil untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Menurut informasi dari warga dan keluarga, korban diduga mengalami depresi dan sebelumnya pernah mencoba melakukan tindakan serupa.
Melansir dari video youtube tvOneNews, kejadian ini menjadi pengingat penting akan pentingnya perhatian terhadap kesehatan mental di tengah masyarakat.
Dukungan keluarga, lingkungan, dan akses terhadap layanan psikologis sangat krusial untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan.
BACA JUGA:Wanita di Bogor Tewas Tercebur Sumur Saat Mandi Dirumahnya, Ini Kronologinya!
BACA JUGA:Viral! Penemuan Goa di Lamongan Saat Menggali Sumur di Halaman Rumah Warga, Netizen: Wisata Baru Nih
Suasana Awal: Panik dan Kepanikan Warga
Awal mula kejadian adalah momen mencekam, saat suara jeritan mengundang warga sekitar memenuhi lokasi. Kekhawatiran pun memuncak.
Sumur yang cukup dalam dan sempit mempersulit pendekatan langsung, memaksa warga dan pihak keluarga untuk segera menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cilegon.