bacakoran.co

Viral Pemotor Wanita Dianiaya Seorang Pria yang Salip Antrean SPBU di Batujaya, Lapor Polisi Belum Ditindak

Viral video pemotor wanita dianiaya pria saat antre di SPBU Karawang/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone dan Info Karawang

Namun sayangnya, hingga hampir sepekan sejak laporan dibuat, belum ada perkembangan ataupun tindak lanjut dari pihak kepolisian. 

Kekecewaan pun memuncak, membuat Susi akhirnya memutuskan memviralkan kasusnya agar mendapat perhatian publik. 

BACA JUGA:Biadab! Guru Ngaji di Tebet Cabuli 10 Santri dengan Modus Ajarkan Hadas, Korban Diancam dan Dianiaya

BACA JUGA:Viral Video Anak Aniaya Ibu Kandung di Bekasi: DPR Desak Polisi Lebih Proaktif Cegah KDRT!

“Saya viralin karena nggak ada tanggapan apa-apa. Keburu tuh bocah kabur,” jelasnya.

Insiden ini langsung menyita perhatian masyarakat. 

Netizen ramai membahas kejadian tersebut dan mempertanyakan keberadaan petugas serta profesionalisme aparat dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan.

Kasus ini menjadi gambaran nyata tentang minimnya kesadaran hukum serta pengawasan terhadap perilaku di ruang publik seperti SPBU. 

BACA JUGA:Tragedi di Karimun! Bocah 2 Tahun Meninggal Akibat Penganiayaan, Polisi Usut Kasusnya

BACA JUGA:Mobil Terbakar Hebat di Depan SPBU Pati! Kerugian Capai Rp50 Juta, Ini Penyebabnya

SPBU merupakan kawasan yang seharusnya tertib dan aman, mengingat risiko tinggi terhadap keselamatan, apalagi terkait bahan bakar.

Selain itu, kejadian ini juga mengundang sorotan terhadap penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan. 

Banyak yang menilai bahwa pihak berwenang lamban merespon kasus ini, padahal korban telah melakukan langkah-langkah hukum sesuai prosedur, termasuk visum dan pelaporan resmi.

Netizen menyerukan agar pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum. 

BACA JUGA:Nyaris Picu Ledakan! Kebakaran Kabel Listrik Hebohkan Area SPBU, Warga Berlomba Menyelamatkan Diri

Viral Pemotor Wanita Dianiaya Seorang Pria yang Salip Antrean SPBU di Batujaya, Lapor Polisi Belum Ditindak

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - sebuah video dari warga dusun telaga herang rt 10/04, desa telukbuyung, kecamatan , kabupaten karawang, bernama susi, viral di media sosial setelah ia menjadi korban oleh seorang pria tak dikenal saat sedang antre bahan bakar di barujaya, batujaya, jumat (11/7/2025).

berdasarkan informasi yang dilansir dari keterangan unggahan instagram @medsoszone, kejadian bermula saat susi sedang berada dalam antrean spbu sambil membalas pesan whatsapp di atas motor. 

ia menegaskan bahwa posisinya sudah berada di depan pria tersebut. 

namun, pria itu maju dan menyerobot antrean tanpa permisi.

“posisi saya di depan dia. saya sedang bales wa, eh dia maju nyalip saya. saya maju lagi, sampai tiga kali. terus dia ngancem, ‘kalau lu maju lagi saya pukul’. dan ketika saya maju, motor saya ditendang lalu saya dipukul,” ujar susi.

tindakan pria itu tidak berhenti pada ancaman verbal. setelah susi maju kembali untuk mempertahankan antriannya, motor miliknya ditendang, dan ia dipukul secara fisik. 

akibat serangan tersebut, susi mengalami luka-luka di beberapa bagian tubuhnya.

“mata saya merah karena pukulan, leher lecet, dan kaki saya kena standar motor saat motor saya ditendang,” tambahnya.

tidak terima diperlakukan demikian, susi segera melaporkan insiden ini ke polsek batujaya. 

ia juga menjalani visum di rumah sakit untuk menguatkan laporan dengan bukti medis.

namun sayangnya, hingga hampir sepekan sejak laporan dibuat, belum ada perkembangan ataupun tindak lanjut dari pihak kepolisian. 

kekecewaan pun memuncak, membuat susi akhirnya memutuskan memviralkan kasusnya agar mendapat perhatian publik. 

“saya viralin karena nggak ada tanggapan apa-apa. keburu tuh bocah kabur,” jelasnya.

insiden ini langsung menyita perhatian masyarakat. 

netizen ramai membahas kejadian tersebut dan mempertanyakan keberadaan petugas serta profesionalisme aparat dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan.

kasus ini menjadi gambaran nyata tentang minimnya kesadaran hukum serta pengawasan terhadap perilaku di ruang publik seperti spbu. 

spbu merupakan kawasan yang seharusnya tertib dan aman, mengingat risiko tinggi terhadap keselamatan, apalagi terkait bahan bakar.

selain itu, kejadian ini juga mengundang sorotan terhadap penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan. 

banyak yang menilai bahwa pihak berwenang lamban merespon kasus ini, padahal korban telah melakukan langkah-langkah hukum sesuai prosedur, termasuk visum dan pelaporan resmi.

netizen menyerukan agar pelaku segera ditangkap dan diproses secara hukum. 

mereka juga meminta agar spbu memperketat pengawasan serta menyediakan tenaga keamanan yang benar-benar berfungsi sebagai pelindung dan penertib antrean.

"satpam spbu nya kemana, itu kan tugasnya satpam."

"mbanya lupa utk lapor ke damkar aja mba, lebih cepat penanganannya."

"jgan di selesaikan secara kluarga soal nya bukan kluarga kak."

"sok jagoan jgn lawan perempuan."

"lah polisinya takut apa emang males ngurusnya karena ga bayar?"

"mungkin ada yg ga sadar ibunya lg balas wa, ibunya pun salah main hp di spbu ga takut memicu kebakaran? bapaknya liat dia sibuk bales wa trus diserobot.. bapaknya jg salah pakai kekerasan. dua2nya salah sih harusnya."

"petugas spbu juga wajib tegas bila ada serobot gitu jgn dilayani..kalian wajib melindungi konsumen yg taat aturan antri."

Tag
Share