Paspor Merah Putih Ditunda, Imigrasi Alihkan Fokus ke Layanan Publik dan Digitalisasi
Paspor merah putih ditunda, imigrasi alihkan fokus ke layanan publik dan digitalisasi--
Menteri Hukum dan HAM, Agus Andrianto, menegaskan bahwa inovasi tetap menjadi bagian dari arah kebijakan Imigrasi ke depan.
Fokus utamanya adalah memperkuat paspor Indonesia dengan peningkatan sistem keamanan digital serta pelayanan yang makin efisien.
BACA JUGA:Spesialis Pencurian Meteran PDAM Lubukliggau Tertangkap, Akui Curi di 15 TKP
“Kami tetap komitmen menghadirkan terobosan-terobosan baru, tapi kali ini lebih strategis dan berdampak jangka panjang. Dukungan masyarakat sangat kami butuhkan untuk menghadapi perubahan ini bersama,” ujar Agus.
Meski peluncuran paspor Merah Putih ditunda, bukan berarti program strategis Ditjen Imigrasi ikut terhenti.
Upaya memperkuat posisi paspor Indonesia tetap berjalan melalui sinergi antarinstansi dan dorongan dari masyarakat luas.
Ditjen Imigrasi memastikan bahwa pelayanan berbasis digital akan terus dikembangkan dan dimantapkan, agar masyarakat bisa menikmati kemudahan akses serta transparansi dalam setiap prosesnya.
BACA JUGA:Kadin Indonesia Gelar Retret Nasional Agustus 2025: Satukan Kekuatan Bisnis Demi Ketahanan Ekonomi
BACA JUGA:Viral! Motor PJR Polda Sumut Tabrak Seorang Nenek di Medan, Polisi: Hanya Bersenggolan