bacakoran.co - sebuah insiden dramatis terjadi di desa sukaraja, kecamatan buay madang, , sumatera selatan, kamis siang 17 juli 2025.
seorang pengendara sepeda motor nyaris kehilangan nyawa setelah mengalami kecelakaan tunggal di jalan yang sempit dan berkelok tajam.
kejadian ini sontak menjadi sorotan warga dan viral di media sosial.
melansir dari video youtube tribun sumsel, insiden ini menjadi bukti nyata bahwa keselamatan bukan hanya tanggung jawab pengemudi, tetapi juga didukung oleh kondisi jalan dan fasilitas umum yang memadai.
masyarakat berharap pihak berwenang bisa segera memberikan solusi atas permasalahan klasik ini agar kejadian serupa tidak kembali terulang.
selain itu, edukasi tentang keselamatan berkendara, khususnya untuk para petani dan warga desa, dinilai sangat penting untuk menghindari insiden fatal di masa depan.
kronologi kejadian
pengendara yang tidak disebutkan identitasnya membawa tumpukan rumput panjang diduga jerami di atas sepeda motornya.
saat melintasi tikungan tajam di jalur leter s, ujung jerami menyenggol pagar pembatas jalan.
akibatnya, motor oleng dan tak terkendali hingga akhirnya terjun ke saluran irigasi yang berada di sisi jalan.
menurut saksi mata bernama yanto (46), kejadian berlangsung sangat cepat.
“rumput yang dibawanya itu panjang-panjang dan agak menjorok ke samping.
pas dia belok di tikungan, bagian ujung rumput nyangkut di pagar pembatas.
langsung motornya goyang dan jatuh ke irigasi,” ujarnya.
penyelamatan dramatis
beruntung, warga sekitar yang melihat kejadian langsung sigap memberikan pertolongan.
pengendara sempat terseret arus sejauh beberapa meter, namun berhasil diselamatkan dalam kondisi selamat.
jerami yang dibawa pun ikut hanyut terbawa derasnya aliran air irigasi.
“untung kami langsung berlari. kalau telat sedikit, mungkin bisa hanyut lebih jauh,” tambah yanto.
jalur tanggul yang rawan
jalan tanggul leter s di desa sukaraja memang dikenal sebagai titik rawan kecelakaan.
medannya sempit, berkelok, dan berbatasan langsung dengan saluran air tanpa pelindung memadai.
warga berharap pemerintah segera memasang rambu peringatan tambahan dan memperbaiki sistem pelindung jalan agar kejadian serupa tidak terulang.
dampak dan pelajaran yang bisa diambil
1. keselamatan pengendara muatan besar
insiden ini mengingatkan kita bahwa membawa muatan seperti jerami/bahan baku pertanian memerlukan pengikatan yang aman, bahkan distribusi beban harus seimbang agar tidak menjadi risiko.
2. kebutuhan perbaikan infrastruktur
saluran irigasi yang berfungsi sebagai jalur pendukung pertanian justru bisa menjadi “jalur berbahaya” bagi kendaraan.
pemasangan pembatas lebih kokoh atau peringatan bisa mengurangi potensi kecelakaan.
3. pentingnya edukasi pengendara
pengendara wajib diedukasi agar memahami cara angkut barang besar/minim lampu di jalur yang licin dan berbahaya.
kecelakaan tunggal akibat oleng saat membawa jerami di oku timur ini bisa jadi pelajaran berharga.
muatan berat yang tidak diikat, jalur sempit tanpa pembatas, dan kurangnya edukasi keselamatan menciptakan kombinasi berbahaya.
meski belum ada laporan resmi mengenai kondisi korban, insiden ini jelas menjadi alarm bagi pengendara dan pemerintah daerah untuk menerapkan langkah-langkah preventif.
semoga kejadian ini meningkatkan kesadaran semua pihak: dari pengendara, pemerintah desa/kabupaten oku timur, hingga warga setempat agar lebih waspada dalam memanfaatkan jalur irigasi.
jangan biarkan tumpukan jerami menjadi awal dari tragedi yang lebih serius.