Tragedi Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi Ricuh Desak-desakan Picu 3 Korban Jiwa, KDM Minta Maaf
Tragedi pesta rakyat pernikahan anak Dedi Mulyadi menewaskan 3 orang akibat desak-desakan/Kolase Bacakoran.co--Instagram @dedimulyadi71 dan @medsoszone
Beberapa komentar bernada empati, sementara lainnya mengecam pihak-pihak terkait.
"Selapar itu kah sampe ga takut?"
BACA JUGA:Kades Karangsari Cirebon Nyawer di Diskotik, Dedi Mulyadi Ancam Tunda Bantuan Desa? Ini Faktanya!
BACA JUGA:Kisah Kakek Masro Atur Lantas di Ciamis dengan Seragam Polisi Tanpa Gaji Bikin Dedi Mulyadi Kaget
"Turut berduka semoga keluarga korban diberi ketabahan…ini ngurus hajat aja chaos, gmn mau ngurus negara nanti."
"Bencana yg dibuat sendiri akhirnya memakan korban jiwa trgis awal pencitraan."
"Biasa nya yg punya hajatan d jadikan tersngka..tp ini mustahil.ikut berduka cita bg keluarga korban."
"Tumbal pencitraan, proses hukum yang punya hajat pak kapolri, jangan karena dekat presiden tidak diproses."
"KDM sudah melarang acara ini sampe 2x, tapi dipaksakan, harus diusut ini yg maksain ngadain acara."
BACA JUGA:Tukang Kopi di Cianjur Diduga Korban Aniaya Polisi & Ngadu ke Dedi Mulyadi, Ternyata Salah Tangkap?
BACA JUGA:Viral Bocah Putus Sekolah Rela Kayuh Sepeda dari Brebes ke Subang Demi Temui Dedi Mulyadi
Netizen menyoroti unsur pencitraan dan mempertanyakan mengapa acara tetap dilanjutkan meski telah dilarang sebelumnya.
Kritik pun diarahkan pada kemungkinan absennya sanksi bagi pihak penyelenggara karena kedekatan mereka dengan kekuasaan.
Menanggapi tragedi tersebut, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Dalam pernyataan di Bandung, ia meminta maaf atas nama pribadi, keluarga, serta kedua mempelai.