bacakoran.co - warga sukaraja, kabupaten bogor, digegerkan oleh penemuan sesosok tanpa identitas yang mengambang di aliran sungai cikeas pada sabtu, 19 juli 2025.
kejadian ini langsung menarik perhatian publik, terutama karena diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (odgj) yang kerap terlihat di sekitar lokasi.
menurut keterangan kasi humas polres bogor, ipda yulista mega stefani, jasad wanita tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga yang sedang melintas di sekitar sungai.
warga tersebut segera melaporkan temuan itu kepada petugas keamanan dan pihak kepolisian setempat.
tak lama setelah laporan diterima, kapolsek sukaraja kompol wagiman bersama tim langsung menuju tempat kejadian perkara (tkp) untuk melakukan olah tkp, mengumpulkan keterangan saksi, dan mengevakuasi jasad korban ke rumah sakit guna pemeriksaan lebih lanjut.
berdasarkan hasil penyelidikan awal dan informasi dari warga sekitar, korban diduga merupakan odgj yang sering terlihat di sekitar sungai cikeas.
meski demikian, pihak kepolisian belum dapat memastikan identitas korban secara resmi.
“identitas pasti korban masih dalam proses penyelidikan. termasuk penyebab kematian korban,” ujar yulista dalam konferensi pers, minggu (20/7/2025).
setelah berhasil dievakuasi, jasad korban dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan autopsi dan identifikasi lebih lanjut.
langkah ini penting untuk mengetahui apakah ada unsur kekerasan atau penyebab lain yang mengarah pada tindak pidana.
pihak kepolisian juga tengah menelusuri kemungkinan adanya keluarga atau pihak yang mengenali korban, serta memeriksa rekaman cctv dan saksi mata di sekitar lokasi untuk memperkuat proses investigasi.
polres bogor mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga atau mengenali ciri-ciri korban untuk segera melapor ke kantor polisi terdekat.
partisipasi warga sangat penting dalam membantu proses identifikasi dan penyelesaian kasus ini.
penemuan mayat wanita di sungai cikeas menjadi pengingat bahwa odgj masih rentan terhadap risiko keselamatan, terutama jika tidak mendapatkan pengawasan atau perlindungan yang memadai.
pihak kepolisian terus bekerja untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban, serta memastikan tidak ada unsur kriminal dalam kasus ini.