bacakoran.co - jombang kembali diguncang oleh  yang menyayat hati.

pada minggu dini hari, 20 juli 2025, seorang pengendara sepeda motor tewas seketika setelah  bagian belakang dump truk bermuatan batu koral di jalan raya desa palrejo, kecamatan sumobito, kabupaten jombang, jawa timur

kronologi kejadian

korban, muhamad khoiron (35), warga dusun karangpon, desa alang-alang caruban, kecamatan jogoroto, tengah melaju dari arah mojoagung menuju jombang dengan sepeda  honda beat bernopol s 6775 ocy.

menurut saksi mata, khoiron melaju dengan kecepatan tinggi di jalur yang bergelombang dan minim penerangan.

diduga karena mengantuk dan kehilangan kendali, ia menabrak bagian belakang sebelah kiri dump truk hino bernopol da 1020 k yang dikemudikan oleh nanang hermawan (43), warga pasuruan.

melansir dari video youtube tvonenews, benturan keras menyebabkan korban mengalami luka parah di bagian kepala dan dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

sopir truk tidak mengalami luka dan langsung menghentikan kendaraannya setelah diberitahu oleh pengendara lain.

kondisi truk dan sopir

dump truk yang terlibat dalam kecelakaan diketahui bermuatan batu koral dan melaju searah di depan korban.

sopir truk tidak mengalami luka dan langsung menghentikan kendaraannya setelah diberitahu oleh pengendara lain.

pihak kepolisian telah mengamankan kendaraan untuk penyelidikan lebih lanjut.

faktor penyebab kecelakaan

kecelakaan ini menyoroti beberapa faktor krusial yang sering diabaikan:

- kondisi jalan bergelombang yang memperbesar risiko kehilangan kendali.

- minimnya penerangan di jalur nasional yang padat lalu lintas.

- kecepatan tinggi dan dugaan kelelahan pengendara.

- kurangnya rambu peringatan di titik rawan kecelakaan.

kanit gakkum satlantas polres jombang, ipda siswanto kejadian tersebut dan menyebutkan bahwa kecelakaan diduga kuat dipicu oleh kondisi jalan yang tidak rata serta minimnya penerangan.

faktor kelelahan dan kurangnya kewaspadaan juga menjadi penyebab utama dalam insiden ini.

petugas kepolisian mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintasi jalur yang rawan kecelakaan.

kecepatan tinggi di malam hari tanpa pencahayaan memadai sangat berisiko, apalagi jika pengendara dalam kondisi lelah atau mengantuk.

menurut keterangan saksi mata bangun setyo, warga desa jatipelem, korban melaju dengan kecepatan tinggi dari arah mojoagung menuju jombang.

“korban tampak mengantuk dan tidak melihat truk di depannya karena kondisi jalan gelap dan bergelombang,” ujar bangun.

imbauan keselamatan

kecelakaan ini menjadi pengingat keras bagi seluruh pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, untuk:

- menghindari berkendara saat mengantuk.

- mematuhi batas kecepatan.

- memastikan kondisi kendaraan layak jalan.

- lebih waspada di jalur gelap dan bergelombang.

pemerintah daerah dan pihak terkait juga diharapkan segera melakukan evaluasi terhadap kondisi infrastruktur dan penerangan jalan di jalur jombang–surabaya demi mencegah tragedi serupa.

jalur rawan kecelakaan

jalur jombang–surabaya dikenal sebagai salah satu ruas padat lalu lintas di jawa timur.

banyak kendaraan berat seperti truk dan bus melintas setiap hari, sehingga pengendara roda dua harus ekstra waspada.

minimnya penerangan dan kondisi jalan yang bergelombang menjadi tantangan tersendiri bagi keselamatan pengguna jalan.

kecelakaan tragis ini bukan sekadar angka statistik, melainkan kehilangan nyata yang menyentuh keluarga dan masyarakat.

semoga peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas dan memperbaiki kondisi jalan yang membahayakan.