Mayat Wanita di Semak-semak Tertutup Karung Ternyata Korban Perampokan, Polisi Tangkap Pelakunya, Sadis
Polres OKI tangkap Bujang, pelaku perampokan yang menewaskan Marini. (foto :nisa/sumeks)--
Kasatreskrim, Iptu Rio Trisno menambahkan, untuk motor korban ditemukan di salah satu Koperasi yang ada di Kayuagung diduga tempat dia meminjam uang. Atas perbuatannya Bujang dijerat pasal 365 ayat 3 KUHP diancam dengan hukuman 15 tahun penjara.
BACA JUGA:Pamit Dinas Luar, Ternyata Dokter Gigi Cantik Ini Berduaan Dengan Pria Muda di Kos-kosan
BACA JUGA:14 Rekomendasi Drama China Genre dengan Petualangan Mendebarkan, Dijamin Nonton Terus!
Diketahui sebelumnya, almarhum Marini ditemukan secara tidak sengaja oleh Apriyadi warga Dusun Anyar pada 15 Juni 2025. Ketika itu saksi Apriyadi hendak kencing di semak belukar.
Dia mencium bau busuk menyengat. Setelah itu dia melihat ada tangan manusia tertutup baju, kemudian badannya yang terlihat menggunakan singlet tertutup karung dan menggunakan lagging warna hitam.
Penemuan mayat itu dilaporkan Apriyadi ke Kades Dusun Anyar dan melanjutkan informasi itu ke Kades Muara Baru. Informasi penemuan mayat itu cepat menyebar hingga sempat menyebabkan kemacetan lalulintas.
Ketika itu salah satu ibu rumah tangga bernama Yani yang beberapa hari sebelumnya kehilangan anak gadisnya, ikut datang ke TKP. Saat melihat mayat itu, Yani langsung histeris karena mengenal baju dan lagging warna hitam yang dipakai korban.
BACA JUGA:Miris! Warga Kapuk Muara Rela Antre Panjang untuk Air Bersih
BACA JUGA:Kiriman Saldo DANA Gratis Rp150.000 Masuk ke eWallet Khusus Hari Ini, Cek Syarat Klaimnya dari Island King
Dipastikan jika mayat itu adalah Marini (18) Warga Kelurahan Tanjung Rancing Kecamatan Kayuagung.
Dari keterangan Yani terungkap bahwa putrinya terakhir pamit dari rumah pada Kamis 12 Juni 2025 sekira pukul 10.00 WIB dengan alasan hendak melamar bekerja Rumah Kosmetik di seputaran Kayuagung. Dia pergir mengendarai sepeda motor.
Kemudian saat dihubungi pukul 14.00 WIB, handphone Marini sudah tidak aktif. Berulangkali dihubungi juga tidak ada jawaban.
Lalu ditunggu hingga malam, Marini juga tak kunjung pulang. "Sudah kami cari ke rumah keluarga tapi tidak ada yang tahu,"terang Yani ketika itu. Yani kemudian langsung membuat laporan ke polisi.
