Dua Penyesalan Terbesar Guardiola, Jual Pemain Murah Jadi Bintang di Klub Lain
Pep Guardiola merasa menyesal menjual dua pemain dalam masa kepelatihannya di City dan Bayern Munchen--
BACAKORAN.CO – Pelatih Pep Guardiola menjadi pelatih dengan reputasi menjulang. Pelatih asal Spanyol ini termasuk tipe pelatih garansi juara. Klub yang dibelanya pasti meraih gelar juara. Seperti Barcelona, Bayern Munchen, dan Manchester City.
Ketiga klub ini tidak hanya Berjaya di liga domestik saja tapi juga menjadi raja di kancah Eropa. Pep Guardiola mengawali sebagai pelatih di Blaugrana. Dia memulai karir di Barcelona B pada tahun 2007.
Setelah satu musim, Pep Guardiola naik pangkat menjadi pelatih kepala di tim senior Barcelona pada tahun 2008. Selama empat musim menjadi arsitek, Guardiola berhasil menjadikan Barcelona menjadi tim yang sangat ditakuti.
Pep berani mempromosikan pemain muda. Lionel Messi adalah salah satu pemain muda yang berhasil dijadikannya sebagai bintang lapangan hijau. Dengan mengusung taktik Tiki Taka, Barcelona berhasil menjadi penguasa Eropa.
Begitu juga saat menjadi pelatih di Bayern Munchen pada tahun 2013 hingga 2016, Pep membangun kekuatan Munchen dengan para pemain muda.
Pep Guardiola berani memasukan nama-nama pemain muda di skuad utamanya. Banyak bintang muda yang muncul dari tangannya seperti Lionel Messi. Bintang timnas Argentina itu menjalani debut senior bersama pelatih Pep Guardiola.
BACA JUGA:Kasihan, Ayah Gyokeres Menangis Sang Anak Terus Dihalangi Pindah Arsenal
BACA JUGA:El Preman Bantah Didekati Klub League Two Liga Inggris
Pep berani mempromosikan pemain muda. Lionel Messi adalah salah satu pemain muda yang berhasil dijadikannya sebagai bintang lapangan hijau. Dengan mengusung taktik Tiki Taka, Barcelona berhasil menjadi penguasa Eropa.
Namun tak semua pemain muda berhasil menjadi bintang besar bersamanya. Ada dua pemain muda yang menjadi penyesalan terbesar dalam sepanjang karir Guardiola. Dijual murah dan menjadi bintang besar di klub lain. Mereka adalah:
1.Toni Kroos (Real Madrid)
Toni Kroos menjadi salah satu pahlawan timnas Jerman pada Piala Dunia 2014 di Brasil. Kontraknya bersama Bayern Munchen sudah habis dan saat itu pelatih Bayern Munchen, Pep Guardiola tak memberikan rekomendasi untuk memperpanjang kontraknya.
Akhirnya Real Madrid datang membelinya denga harga yang terbilang sangat murah sebesar 30 Juta Euro. Saat itu Kroos masih berusia 24 tahun. Dengan usia yang sangat matang, Kroos mampu menjadikan Los Blancos sebagai raja di Eropa.

