bacakoran.co - jakarta kembali dikejutkan oleh insiden besar yang melanda kawasan padat penduduk di kelurahan duri utara, kecamatan tambora, jakarta barat, pada senin pagi, 21 juli 2025.
yang berkobar hebat sejak pukul 08.35 wib menghanguskan lebih dari 70 rumah warga, menyebabkan ratusan jiwa kehilangan tempat tinggal, dan menimbulkan kerugian yang ditaksir mencapai rp 10 miliar.
melansir dari video youtube tvonenews, menurut laporan dari suku dinas penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (gulkarmat) jakarta barat, penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik di salah satu rumah warga.
percikan api dari kabel di lantai dua rumah tersebut dengan cepat merambat ke bangunan lain, memperparah situasi di lingkungan yang dikenal sangat padat dan sempit.
kronologi kejadian
kebakaran terjadi sekitar pukul 20.30 wib di jalan pekojan raya, tambora.
menurut saksi mata, api pertama kali terlihat dari salah satu rumah warga yang kemudian dengan cepat menjalar ke bangunan lain.
material bangunan yang sebagian besar terbuat dari kayu dan tripleks membuat api sulit dikendalikan.
petugas pemadam kebakaran yang tiba di lokasi langsung mengerahkan 15 unit mobil pemadam dan puluhan personel untuk menjinakkan si jago merah.
proses pemadaman berlangsung selama lebih dari dua jam, mengingat akses jalan yang sempit dan padat.
dampak dan kerugian
akibat kebakaran ini, sedikitnya 15 rumah hangus terbakar dan puluhan warga kehilangan tempat tinggal.
tidak ada korban jiwa dilaporkan, namun beberapa warga mengalami luka ringan akibat berusaha menyelamatkan barang-barang mereka.
kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
banyak warga yang tidak sempat menyelamatkan harta benda mereka karena api menyebar begitu cepat.
dugaan penyebab: korsleting listrik
berdasarkan hasil investigasi awal dari dinas pemadam kebakaran jakarta barat, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik.
instalasi listrik yang tidak sesuai standar dan penggunaan kabel yang sudah usang menjadi faktor utama pemicu kebakaran.
korsleting listrik memang menjadi momok di kawasan padat penduduk seperti tambora, di mana banyak rumah berdempetan dan sistem kelistrikan tidak tertata dengan baik.
hal ini menjadi peringatan serius bagi warga untuk lebih waspada dan melakukan pengecekan rutin terhadap instalasi listrik di rumah masing-masing.
imbauan dan langkah pencegahan
pemerintah kota jakarta barat mengimbau warga untuk:
- memastikan instalasi listrik sesuai standar pln
- tidak menggunakan sambungan listrik ilegal
- rutin memeriksa kondisi kabel dan peralatan elektronik
- menyediakan alat pemadam api ringan (apar) di rumah
selain itu, warga diminta untuk segera melaporkan jika menemukan potensi bahaya kebakaran di lingkungan sekitar.
kebakaran di tambora harus menjadi pengingat untuk kita semua.
korsleting listrik meski terlihat sepele bisa memicu bencana besar dalam hitungan detik.
dengan meningkatkan kesadaran, mengedukasi sistem kelistrikan, serta membangun sinergi antara warga dan instansi terkait, kita bisa mencegah tragedi serupa.
