bacakoran.co - polres telah mengamankan 7 pria terduga pelaku terhadap seorang anak perempuan berusia 14 tahun di kecamatan tutur, kabupaten pasuruan.
kasus ini mengguncang masyarakat lantaran salah satu pelaku adalah sendiri, serta fakta bahwa sebagian besar pelaku adalah lanjut usia (lansia).
kronologi penangkapan
penangkapan dilakukan pada jumat (18/7/2025) oleh aparat polsek nongkojajar bersama unit pelayanan perempuan dan anak (ppa) satreskrim polres pasuruan.
langkah ini diambil setelah beredar informasi bahwa warga setempat berencana melakukan penjemputan paksa terhadap para pelaku yang dianggap sangat meresahkan.
kasus yang melibatkan tujuh pria ini telah ramai dibicarakan oleh masyarakat selama sepekan terakhir.
dugaan pencabulan terhadap korban bahkan disebut terjadi berulang kali sejak awal tahun 2025, oleh beberapa individu berbeda dalam kelompok tersebut.
usia pelaku dan hubungan keluarga
kasus ini semakin memprihatinkan dengan terungkapnya fakta bahwa tiga dari tujuh pelaku merupakan pria lansia, salah satunya berusia sekitar 60 tahun.
namun, yang paling menyayat hati adalah keterlibatan ayah kandung korban sebagai salah satu pelaku.
hal ini telah dikonfirmasi oleh kasi humas polres pasuruan, iptu joko suseno.
"iya benar ada yang usia 60 tahun," ujar joko, sabtu (19/7/2025). "benar, ada ayah korban," lanjutnya.
saat ini, ketujuh terduga pelaku telah dibawa ke mapolres pasuruan untuk menjalani pemeriksaan intensif oleh tim unit pelayanan perempuan dan anak.
belum ada informasi lebih lanjut mengenai status hukum mereka, namun proses penyidikan tengah berlangsung secara menyeluruh.
reaksi warga dan netizen
kasus ini memicu kemarahan publik, tidak hanya di lingkup masyarakat lokal tetapi juga warganet yang menyuarakan kegeraman mereka lewat media sosial.
komentar-komentar pedas dan emosional menggambarkan ketidakpercayaan serta rasa marah atas tindakan para pelaku.
"waktu dan tempat saya percayakan pada para napi senior yg sudah menanti di dlm sel," tulis seorang netizen di unggahan instagram @medsoszone.
"dimana-mana bapaknya jagain perawannya, ini malah dicobain. setan aja segan deket nih orang," ujar yang lain.
beberapa komentar bahkan memprediksi nasib para pelaku di balik jeruji besi, dengan nada sindiran maupun harapan agar mereka segera mendapat hukuman setimpal.
"waktu dan tempat saya percayakan pada para napi senior yg sudah menanti di dlm sel."
"fix 1000% udh pasti kurang dari 6 bulan udh meninggal di dalem sel."
"enaknya diapain ya manusia ini, lansia lagi."
dorongan hukum dan keadilan
ibu korban diketahui telah melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib, didampingi sejumlah tokoh masyarakat dan aktivis perlindungan anak.
desakan masyarakat agar kasus ini segera diusut tuntas telah membuahkan hasil berupa penangkapan para pelaku.
aksi unjuk rasa sempat terjadi sebagai bentuk solidaritas dan tuntutan keadilan bagi korban.