bacakoran.co

Heboh! Anggota DPRD Kudus Terciduk Main Judi, Sempat Ngaku sebagai Kuli Gabah ke Polisi

Anggota DPRD Kudus Superiyanto terciduk main judi domino/Kolase Bacaoran.co--Instagram @lambe_turah

Penggerebekan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang sudah lama resah dengan keberadaan arena judi di bangunan mirip pos ronda tersebut.

"Kami menerima aduan masyarakat bahwa di wilayah itu sering dilakukan judi. Padahal Kudus merupakan wilayah religi yang seharusnya tidak terjadi perjudian secara terang-terangan,” jelas Heru.

BACA JUGA:Video Viral Anggota DPRD Lampung Utara Joget dan Sawer DJ Cantik: Itu Uang Pribadi

BACA JUGA:Baru Berpidato, Langsung Ambruk di Panggung, Anggota DPRD DKI Jakarta Hembuskan Napas Terakhir!

Respons Publik dan Dukungan Moral

Pasca pengungkapan kasus, dukungan terhadap pihak kepolisian membanjiri Mapolres Kudus. 

Puluhan karangan bunga berdatangan dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk dari Aliansi Kuli Gabah, LBH Ansor Kudus, Aliansi Masyarakat Kudus Bersih, dan warga Kudus secara umum.

Kapolres Heru pun menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut dan berjanji akan mengawal proses hukum hingga persidangan.

"Terima kasih atas dukungan masyarakat. Kami tentu akan terus normatif dan tegak lurus dalam mengawal kasus ini, tidak hanya perjudian tetapi juga tindak pidana lainnya," ujar Heru.

BACA JUGA:Viral Usai Anggota DPRD Sumut Dorong dan Cekik Pramugari, Maskapai Wings Air Tempuh Jalur Hukum

BACA JUGA:Anggota DPRD Sumut Ngamuk dan Cekik Pramugari Wings Air, Gegara Masalah Sepele ini

Drama di Balik Penangkapan

Informasi dari warga menyebut bahwa S sempat mencoba melarikan diri sebelum akhirnya menyerah. 

Bahkan saat diinterogasi, ia sempat menyembunyikan jati dirinya dan mengaku sebagai kuli gabah. 

Fakta tersebut mengundang reaksi netizen yang mencibir dan menyindir perilaku tak pantas sang legislator.

"Wkwk lucu bgt plis jadi ngebayangin." 

"Rata-rata anggota dewan kalau gak selingkuh, ya judol wis angel wis." 

Heboh! Anggota DPRD Kudus Terciduk Main Judi, Sempat Ngaku sebagai Kuli Gabah ke Polisi

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - seorang anggota dewan perwakilan rakyat daerah () kabupaten berinisial s ditangkap saat tengah asyik bermain di sebuah warung kopi di desa karangrowo, kecamatan undaan. 

ironisnya, saat digerebek polisi, oknum legislator ini sempat menyembunyikan identitasnya dan mengaku sebagai seorang kuli gabah.

penggerebekan tengah malam

penggerebekan dilakukan oleh tim resmob polres kudus pada minggu dini hari, (20/7/2025) pukul 00.30 wib. 

s bersama empat pria lainnya diringkus tanpa perlawanan, tertangkap tangan bermain kartu domino di depan meja judi.

kapolres kudus akbp heru dwi purnomo membenarkan penangkapan tersebut. 

menurutnya, pelaku s yang juga diketahui menjabat sebagai ketua partai politik lokal ditangkap bersama empat rekannya di lokasi yang tak jauh dari kediaman pribadi s.

"benar, kami mengamankan lima orang dalam penggerebekan arena perjudian. salah satunya adalah anggota dewan berinisial s yang diduga ikut bermain," ujar heru, minggu (20/7/2025).

barang bukti dan status hukum

dari lokasi, polisi menyita satu set kartu domino, tiga cadangan kartu domino, banner untuk alas judi, serta uang tunai sebesar rp 1.025.000. 

kelima pelaku, termasuk s, langsung ditetapkan sebagai tersangka.

"peran s adalah pemain atau turut serta dalam permainan judi tersebut. pelaku kami jerat dengan pasal 303 subsider 303 bis kuhp dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara," tegas heru, senin (21/7).

penggerebekan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan warga yang sudah lama resah dengan keberadaan arena judi di bangunan mirip pos ronda tersebut.

"kami menerima aduan masyarakat bahwa di wilayah itu sering dilakukan judi. padahal kudus merupakan wilayah religi yang seharusnya tidak terjadi perjudian secara terang-terangan,” jelas heru.

respons publik dan dukungan moral

pasca pengungkapan kasus, dukungan terhadap pihak kepolisian membanjiri mapolres kudus. 

puluhan karangan bunga berdatangan dari berbagai kelompok masyarakat, termasuk dari aliansi kuli gabah, lbh ansor kudus, aliansi masyarakat kudus bersih, dan warga kudus secara umum.

kapolres heru pun menyampaikan terima kasih atas dukungan tersebut dan berjanji akan mengawal proses hukum hingga persidangan.

"terima kasih atas dukungan masyarakat. kami tentu akan terus normatif dan tegak lurus dalam mengawal kasus ini, tidak hanya perjudian tetapi juga tindak pidana lainnya," ujar heru.

drama di balik penangkapan

informasi dari warga menyebut bahwa s sempat mencoba melarikan diri sebelum akhirnya menyerah. 

bahkan saat diinterogasi, ia sempat menyembunyikan jati dirinya dan mengaku sebagai kuli gabah. 

fakta tersebut mengundang reaksi netizen yang mencibir dan menyindir perilaku tak pantas sang legislator.

"wkwk lucu bgt plis jadi ngebayangin." 

"rata-rata anggota dewan kalau gak selingkuh, ya judol wis angel wis." 

"beginian kok jadi anggota dewan ya." 

"pantesan judi susah ilang, ternyata yang main juga orang-orang mereka."

netizen juga ramai menyebutkan bahwa s merupakan kader dari partai nasdem dan menjabat sebagai ketua dpd kudus. 

"kalau gak salah dari partai nasdem @official_nasdem ketua dpd kudus .. tapi sudah di pecat," tulis akun @medsoszone.

dalam hal ini pula, partai nasdem langsung mengambil langkah tegas. superiyanto resmi dicopot dari jabatan ketua dpd nasdem kudus. 

plt ketua dpd nasdem kudus, akhwan, menjelaskan bahwa partai sangat menyayangkan kejadian tersebut.

"berkaitan persoalan yang menimpa salah satu kader kami superiyanto, sikap partai yang pertama adalah sangat prihatin dan menyayangkan kejadian tersebut," kata akhwan, senin (21/7/2025).

akhwan mengaku segera melakukan koordinasi dengan dpw nasdem jawa tengah setelah menerima laporan terkait pelanggaran hukum yang dilakukan kadernya. 

ia pun dipercaya menjabat sebagai pelaksana tugas ketua dpd nasdem kudus.

"kemudian persoalan internal di partai. partai melakukan tindakan sesuai dengan ad/art mencopot beliau sebagai ketua partai," jelasnya.

akhwan juga menegaskan bahwa pihaknya menghargai proses hukum yang sedang berjalan, dan menegaskan partai tidak akan memberi perlindungan khusus kepada siapapun yang melanggar hukum.

Tag
Share