bacakoran.co -- (48),  oknum aparatur sipil  negara (asn) yang bertugas di sumatera selatan, telah mecoreng nama lembaga tempat dia bekerja dan membuat malu keluarganya.

sobri yang bertempat tinggal di griya pasar ikan blok e no17 rt07 kelurahan simpang periuk  kecamatan lubuklinggau selatan ii,  kota lubuklinggau itu belum lama ini disergap anggota tim elang unit reskrim polsek lubuklinggau timur.

pria itu sebelumnya dilaporkan telah honda revo bd 5796 a, milik temanya herliansyah tri putra (37) yang bekerja sebagai tenaga honorer di pengadilan agama lubuklinggau.

motor herliansyah, warga perumahan green garden residence 3 rt 02 kelurahan taba jemekeh kecamatan lubuk linggau timur i kota lubuklinggau itu, dibawa kabur dan digadaikan pelaku setelah sebelumnya beralasan meminjam.

lebih miris lagi, motor korban digadaikan sobri kepada seseorang senilai rp 1 juta. uang itupun ludes dalam waktu singkat karena digunakannya untuk bermain judi online dan membeli narkoba jenis sabu-sabu.

kapolres lubuklinggau akbp adithia bagus arjunadi melalui kapolsek lubuklinggau timur akp rodiman menjelaskan jika  sobri disergap dikediamannya pada jumat subuh, 18 juli 2025.

petugas menjelaskan bahwa kasus dugaan penggelapan itu bermula pada selasa 20 mei 2025 sekitar pukul 12.30 wib.  ketika itu saat masih di tempat kerja, sobri meminjam sepeda motor korban dengan alasan hendak ke taspen.

tanpa rasa curiga, korban meminjamkan sepeda motornya kepada sobri. ketika itu sobri berjanji akan mengembalikan sepeda motor pada sore hari saat menjelang pulang kerja.

 

singkat cerita, hari itu ditunggu hingga sore, sobri tak kunjung kembali ke kantornya di pengadilan agama lubuklinggau. karena membutuhkan sepeda motor itu untuk pulang ke rumah, korban herliansyah tri putra meminta bantuan temannya mursyid arifin bersama-sama mencari sobri di rumahnya.

setibanya di rumah sobri, ternyata pria itu dikatakan istrinya sejak siang belum pulang ke rumah.

korban herliansyah tri putra mulai khawatir, sebab beberapa hari kemudian sepeda motornya tak kunjung dikembalikan pelaku dan pelaku juga tak muncul ke kantor.

pada sabtu, 24 mei 2025 sekira pukul 09.00 wib,  korban  herliansyah tri putra mengajak temannya tarmizi mendatangi rumah sobri.  saat itu sobri memang ada di rumah, namun sepeda motor korban tak ada. sobri berlasan jika sepeda motor korban terjaring razia polisi. 

"motor kau ado di kantor polisi, agek jam 5 aku bawak balek ke rumah kau,"jelas sobri kepada korban ketika itu. namun ditunggu hingga pukul 17.00 wib, sepeda motor korban tidak kunjung  dikembalikan sobri.

selanjutnya pada minggu  25 mei 2025 sekira pukul 11.00 wib, korban ditemani tarmizi kembali mendatang korban. 

namun lagi-lagi sobri berkelit, dia mengatakan akan mengantarkan sepeda motor korban hari itu sehabis magrib. ternyata hingga senin 26 mei 2025, sobri  belum juga mengembalikan motor milik korban.

karena tak mampu lagi menahan sabar dan kesal terhadap teman yang selama ini dihormatinya itu, korban heriliansyah melaporkan dugaan penggelapan itu ke polsek lubuklinggau timur.

berbekal laporan polisi dari korban dan dugaan pelaku yang jelas, polisi langsung berupaya menjemput pelaku. namun langkah polisi saat itu kalah cepat, sobri disebutkan sudah kabur ke ke aceh, ke tempat orang tuanya.

nah belum lama ini, polisi mendapat informasi jika pria itu pulang kembali ke rumahnya.

tim elang timur dipimpin kapolsek lubuk linggau timur akp rodiman bersama  kanit reskrim aiptu henky mirwadi dan anggota meringkus tersangka. “subuh kami tangkap. kemudian dilakukan pemeriksaan,” jelas kapolsek.

dalam pengakuan tersangka sepeda motor tersebut digadaikan rp1 juta. uangnya dipakai untuk main judi online dan mengkonsumsi narkoba jenis sabu.

"kita masih dalami kasusnya untuk mencari penadah motor serta dugaan penggunaan narkoba,"ujar kapolsek.