bacakoran.co

Dedi Mulyadi Balas Sindiran Ahmad Luthfi soal Pejabat Konten: Daripada Gubernur Gak Ngerti Masalah

Balasan Dedi Mulyadi terhadap sindiran Ahmad Luthfi soal pejabat konten/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone dan @dedimulyadi71

BACAKORAN.CO - Sindiran tajam dari Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, terhadap gaya blusukan pejabat yang kerap membuat konten saat turun ke masyarakat kembali menjadi sorotan.

Sindiran ini diduga ditujukan kepada Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dikenal aktif membuat konten sosial media.

Dalam acara Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi Jawa Tengah pada 23 Juli, Ahmad Luthfi menegaskan bahwa kunjungan pejabat ke desa seharusnya dilakukan dengan niat tulus membantu warga, bukan demi pencitraan atau konten media sosial.

Dengan nada satir, ia menirukan gaya pejabat yang blusukan sambil membuat konten.

BACA JUGA:Gubernur Jateng Sindir dan Cosplay Pejabat Ngonten yang Nge-Vlog saat Kunjungan Rakyat: Ora Aku Banget!

BACA JUGA:Larangan Truk Batubara Gunakan Jalan Umum di Sumsel Diperketat, Gubernur Minta Akselerasi Jalan Khusus Tambang

"Ora usah gaya, halo gaes. Nek aku ya ora aku banget."

Ia menyarankan para pejabat agar melepas atribut seremonial, tidak membawa pengawal, tidak dikalungi bunga, dan menghindari kamera saat berinteraksi dengan masyarakat.

Menurutnya, sikap yang fokus pada pencitraan tidak akan menyelesaikan permasalahan masyarakat.

Luthfi menambahkan bahwa pejabat seperti itu akan mudah terpengaruh media, bahkan mengubah sikap hanya karena mendapat kritik daring.

"Begitu dikritik di medianya, sibuk jawab, akhirnya opo? Sikapnya diubah-ubah, mangan teratur karena syuting. Opo enak urip ngono kuwi?"

BACA JUGA:Tragedi Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi Ricuh Desak-desakan Picu 3 Korban Jiwa, KDM Minta Maaf

BACA JUGA:Sosok Sahdan Arya Ketua RT Gen Z yang Tolak Amplop dari Dedi Mulyadi: Saya ke Sini Ikhlas

Tak butuh waktu lama, Dedi Mulyadi, yang diduga menjadi sasaran sindiran, langsung menanggapi lewat akun TikTok pribadinya.

Dedi Mulyadi Balas Sindiran Ahmad Luthfi soal Pejabat Konten: Daripada Gubernur Gak Ngerti Masalah

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - sindiran tajam dari gubernur jawa tengah, , terhadap gaya blusukan yang kerap membuat konten saat turun ke masyarakat kembali menjadi sorotan.

sindiran ini diduga ditujukan kepada gubernur jawa barat, , yang dikenal aktif membuat konten sosial media.

dalam acara rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan (tkpk) provinsi jawa tengah pada 23 juli, ahmad luthfi menegaskan bahwa kunjungan pejabat ke desa seharusnya dilakukan dengan niat tulus membantu warga, bukan demi pencitraan atau konten media sosial.

dengan nada satir, ia menirukan gaya pejabat yang blusukan sambil membuat konten.

"ora usah gaya, halo gaes. nek aku ya ora aku banget."

ia menyarankan para pejabat agar melepas atribut seremonial, tidak membawa pengawal, tidak dikalungi bunga, dan menghindari kamera saat berinteraksi dengan masyarakat.

menurutnya, sikap yang fokus pada pencitraan tidak akan menyelesaikan permasalahan masyarakat.

luthfi menambahkan bahwa pejabat seperti itu akan mudah terpengaruh media, bahkan mengubah sikap hanya karena mendapat kritik daring.

"begitu dikritik di medianya, sibuk jawab, akhirnya opo? sikapnya diubah-ubah, mangan teratur karena syuting. opo enak urip ngono kuwi?"

tak butuh waktu lama, dedi mulyadi, yang diduga menjadi sasaran sindiran, langsung menanggapi lewat akun tiktok pribadinya.

"mohon maaf ya kalau kang dedi sebagai gubernur hanya bisa menyelesaikan setiap hari satu masalah. tapi gak apa-apa kan? daripada kang dedi jadi gubernur gak mengerti masalah," ujar dedi mulyadi dalam videonya dengan santai smabil berjalan pagi.

respons tersebut seolah menunjukkan bahwa baginya, membuat konten dan menyelesaikan masalah bukan hal yang saling meniadakan.

dedi mulyadi memang dikenal sebagai figur yang aktif di media sosial.

ia kerap membagikan kegiatan sosialnya, bahkan saat mengunjungi keluarga korban tragedi pesta rakyat dalam pernikahan anaknya, maula akbar dan putri karlina.

konten-kontennya mendapat respons luas dari masyarakat, sebagian besar menyambut positif gaya komunikasinya yang transparan dan langsung.

perseteruan gaya antara dua gubernur ini memicu banyak komentar di media sosial.

netizen pun banyak yang mendukung dedi mulyadi atas kerja nyatanya.

siriikkk diaa maah pak.”

“mendingan kerja nyata seperti pak dedi dari pada kerja ngurusin hidup orang.”

“yang penting kerjanya nyata, bukan cuma nyinyir orang.”

“malu co gue sebagai warga jateng punya gubernur kayak dia! semangat pak.”

“ini gubernur apa bocil, kok malah olok-olokan.

sindiran luthfi pun dinilai oleh sebagian netizen sebagai bentuk ketidakprofesionalan sebagai gubernur.

Tag
Share