Tragis, Mobil Polisi K-9 Tabrak Pelajar Sampai Tewas, Polda Kalsel Akan Usut Tuntas dan Tindak Tegas!
Jika Terbukti Lalai, Polda Kalimantan Selatan Akan Tindak Tegas Petugas dalam Insiden Tabrak Pelajar Sampai Tewas --DetikNews
BACAKORAN.CO - Pelajar kelas XII SMK meregang nyawa setelah tertabrak mobil dinas Dit Samapta Polda Kalsel di Banjarbaru, Minggu (27/7/2025).
Muhammad Iqbal Risanta mengalami kecelakaan di jalan Ahmad Yani Kilometer 21, Kecamatan Liang Anggang, Banjarbaru pukul 07.00.
Dalam kasus ini, Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) berjanji akan mengusut insiden kecelakaan maut ini sampai tuntas.
"Jika dalam pemeriksaan ditemukan kelalaian atau pelanggaran yang dilakukan oleh anggota, Polda Kalsel akan mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku," tegas Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes Adam Erwindi, dikutip Bacakoran.co dari CNN Indonesia, Senin (28/7/2025).
BACA JUGA:Terungkap Isi Tas Arya Daru yang Ditinggalkan di Rooftop Gedung Kemlu, Tenyata Ini!
Ia menyebutkan, mobil polisi penabrak tersebut terdapat empat orang anggota yang sedang dalam perjalanan menuju kegiatan sterilisasi gereja di Banjarmasin.
"Mobil Dinas Dit Samapta Polda Kalsel yang ditumpangi empat orang anggota dalam perjalanan menuju lokasi pengamanan kegiatan sterilisasi gereja di Banjarmasin," kata Adam.
Mobil K-9 datang dari arah Banjarbaru untuk menujurnke arah Banjarmasin di jalan Ahmad Yani km 21, tiba-tiba datang motor korban yang mendadak pindah lajur.
Dalam dugaan untuk sementara, sepeda motor yang dinaiki korban tiba-tiba pindah lajur dan akan berbelok di putaran (u-turn).
Korban disebut tidak memberikan tanda sampai akhirnya mobil tidak bisa menghindari dan menabrak korban.
"Pada saat berbelok korban tidak menggunakan lampu sein dan tertabrak oleh Mobil K9 (Dit Samapta Polda Kalsel). Akibat kecelakaan tersebut korban meninggal dunia ditempat," tutur Adam.
Setelah kejadian ini pihaknya telah bertemu dengan keluarga korban dan sampaikan ucapan belasungkawa dan dari keterangan keluarga korban belum punya SIM.
"Pihak keluarga juga menyampaikan bahwa korban memang baru belajar sepeda motor dan belum memiliki SIM," ujarnya.