bacakoran.co

Selesai di Senayan, Ini 3 Kota Yang Akan Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challenger Hingga 2028

Tim 3x3 asal Swiss, Lugano berhasil menjadi juara usai mengalahkan tim 3x3 asal China, Hangzhou dengan kedudukan 21-14. -kemenpora-

BACAKORAN.CO - Indonesia sukses menjadi tuan rumah dua ajang dunia 3x3. Yang pertama adalah  FIBA 3x3 Challenger 2025 dan FIBA 3x3 Women's Series.

Kedua ajang level dunia ini berlangsung di Parkir Timur Senayan. Pelaksanaannya pada 24-25 Juli untuk Women's Series dan 26-27 Juli untuk FIBA 3x3 Challenger. 

Menurut Menpora Dito Ariotedjo, Indonesia akan terus menjadi tuan rumah 3x3 hingga 2028. Bahkan tempet penyelenggaraan untuk tahun depan sudah ditetapkan. 

"FIBA 3x3 Challenger dan FIBA 3x3 Women's Series masih akan tetap diselenggarakan di Indonesia hingga 2028. Tahun depan 2026, FIBA 3x3 Challenger akan diselenggarakan di DI Yogyakarta," jelas Menpora Dito.

"Jadi ini tahun depan 2026 insha Allah akan lebih seru lagi karena akan digelar di pelataran candi di Jogjakarta," lanjut Menpora Dito.

BACA JUGA:Sebagai Debutan, Wakil Indonesia di FIBA 3x3 Women's Series Jakarta 2025 Terhenti di Fase Grup

Pada pelaksanaan FIBA 3x3 Challenger Jakarta 2025 ini, Tim 3x3 asal Swiss, Lugano berhasil menjadi kampiun. Mereka juara usai mengalahkan tim 3x3 asal China, Hangzhou dengan kedudukan 21-14. 

Sedangkan Women's Series menjadi milik Jepang yang mengalahkan Australia di partai final.

Pelaksanaan dua ajang internasional itu telah berkahir dan acara ditutup oleh Menpora Dito pada Minggu (27/7). 

"Ya Alhamdulillah pelaksanaan FIBA World Series 2025 yang di Jakarta telah selesai dengan sangat sukses dan antusias penonton sangat banyak," jelas Menpora Dito usai menutup acara bersama Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Menteri PPPA Arifah Fauzi.

Dengan selesainya dua kejuaraan dunia ini, Menpora Dito merasa senang dan bangga serta yakin masa depan bola basket 3x3 di Indonesia akan semakin maju.


Acara penutupan FIBA 3x3 Challenger 2025 di Senayan Jakarta-kemenpora-

Hal itu terlihat dari antusias pemain, penonton dan sektor pendukung lainnya yang sangat tinggi.

BACA JUGA:Menjadi Panggung Atlet Muda, 3X3 Sirkuit Nasional Siap Digelar di 5 Kota di Indonesia

Selesai di Senayan, Ini 3 Kota Yang Akan Jadi Penyelenggara FIBA 3x3 Challenger Hingga 2028

Kumaidi

Kumaidi


bacakoran.co - indonesia sukses menjadi tuan rumah dua ajang dunia 3x3. yang pertama adalah  fiba 3x3 challenger 2025 dan fiba 3x3 women's series.

kedua ajang level dunia ini berlangsung di parkir timur senayan. pelaksanaannya pada 24-25 juli untuk women's series dan 26-27 juli untuk fiba 3x3 challenger. 

menurut menpora dito ariotedjo, indonesia akan terus menjadi tuan rumah 3x3 hingga 2028. bahkan tempet penyelenggaraan untuk tahun depan sudah ditetapkan. 

"fiba 3x3 challenger dan fiba 3x3 women's series masih akan tetap diselenggarakan di indonesia hingga 2028. tahun depan 2026, fiba 3x3 challenger akan diselenggarakan di di yogyakarta," jelas menpora dito.

"jadi ini tahun depan 2026 insha allah akan lebih seru lagi karena akan digelar di pelataran candi di jogjakarta," lanjut menpora dito.

pada pelaksanaan fiba 3x3 challenger jakarta 2025 ini, tim 3x3 asal swiss, lugano berhasil menjadi kampiun. mereka juara usai mengalahkan tim 3x3 asal china, hangzhou dengan kedudukan 21-14. 

sedangkan women's series menjadi milik jepang yang mengalahkan australia di partai final.

pelaksanaan dua ajang internasional itu telah berkahir dan acara ditutup oleh menpora dito pada minggu (27/7). 

"ya alhamdulillah pelaksanaan fiba world series 2025 yang di jakarta telah selesai dengan sangat sukses dan antusias penonton sangat banyak," jelas menpora dito usai menutup acara bersama menkes budi gunadi sadikin dan menteri pppa arifah fauzi.

dengan selesainya dua kejuaraan dunia ini, menpora dito merasa senang dan bangga serta yakin masa depan bola basket 3x3 di indonesia akan semakin maju.


acara penutupan fiba 3x3 challenger 2025 di senayan jakarta-kemenpora-

hal itu terlihat dari antusias pemain, penonton dan sektor pendukung lainnya yang sangat tinggi.

"saya yakin 3x3 di indonesia akan semakin maju," tegas menpora dito didampingi direktur lpduk inaspro ferry kono.

menpora dito juga menilai dukungan, kerjasama dan kolaborasi terhadap perkembangan ekosistem olahraga terutama basket 3x3 indonesia sangat besar, hal itu menjadi ⁠langkah untuk membuka ruang kompetitif dan peluang berkembangnya 3x3, bahkan hingga ke olimpiade.

"dari pelaksanaan ini kolaborasi antar sektor sangat perfect seperti umkm, kesenian, olahraganya dan sebagainya," urai menpora dito tegas.

sementara itu, direktur inaspro ferry kono yakin akan event 3x3 fiba ini akan semakin berkembang di indonesia. inaspro sendiri menjalin kerjasama dengan fiba selama empat tahun.

kata ferry, selain yogyakarta, kota lain juga akan menjadi tuan rumah pelaksanaan dua ajang ini. jika di tahun depan 3x3 akan digelar di yogyakarta, tahun selanjutnya akan berpindah ke bali dan kembali ke jakarta pada 2028.

"tidak ada kendala apapun selama empat hari penyelenggaraan. kita dapat respons bagus dari tim-tim peserta," jelas ferry. 

"puncaknya terjadi saat pembukaan fiba 3x3 challenger jakarta 2025 dimana kita mampu menjual habis tiket pertandingan. ada kurang lebih 2.300 orang yang beli tiket baik online maupun offline. ini menunjukkan acara ini sangat dinikmati masyarakat," ujar ferry kono.

"ini juga menunjukkan kesiapan panitia dan menunjukkan crowd manajemen kita bekerja dengan baik. sehingga total lebih dari dua ribu orang bisa datang menikmati acara dan pulang dengan selamat tanpa ada insiden berarti. sampai jumpa di yogyakarta 2025," pungkas ferry kono.

meski baru edisi pertama, inaspro 3x3 jakarta 2025 mampu mengundang pujian dari para pemain-pemain dunia basket 3x3. mereka terkesan dan siap kembali lagi pada tahun 2026.

"ini pertama kalinya saya ke indonesia. semuanya luar biasa, fans maupun pelaksanaannya menakjubkan. fasilitas yang saya dapat terbaik. saya pastinya ingin kembali ke indonesia," ujar bintang lugano, malik hluchoweckyj.

Tag
Share