bacakoran.co

Polisi Tangkap Komplotan Begal Sadis yang Beraksi di Medan-Binjai: Positif Narkoba, 2 Ditembak

Polisi Medan tangkap komplotan begal sadis Medan–Binjai, dua ditembak saat melawan/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsos.medan

Polisi Tangkap Komplotan Begal Sadis yang Beraksi di Medan-Binjai: Positif Narkoba, 2 Ditembak

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - kawanan sadis yang selama ini meresahkan masyarakat di kawasan medan– akhirnya berhasil dibekuk oleh pihak kepolisian. 

lima yang tergabung dalam jaringan kriminal ini diamankan saat patroli dini hari oleh personel polsek sunggal. 

aksi mereka tergolong nekat, berulang kali dilakukan pada jam-jam rawan, dan selalu menggunakan senjata tajam sebagai alat pengintimidasi.

aksi brutal di empat lokasi jadi sasaran

kapolrestabes medan, kombes pol dr gidion arif setiawan, dalam konferensi pers selasa (29/7/2025) mengungkap bahwa komplotan tersebut telah beraksi di empat lokasi berbeda, semuanya dilakukan antara pukul 2 hingga 5 pagi. 

aksi terakhir mereka terjadi pada 10 juli 2025, di mana korban bernama gilang ditabrak hingga terjatuh dan pingsan di tempat kejadian.

berbekal rekaman cctv dan patroli aktif, petugas berhasil menciduk pelaku yang terindikasi membawa senjata tajam seperti samurai dan celurit. 

setelah dihentikan dan dilakukan pencocokan data, mereka terbukti bagian dari jaringan begal yang sudah lama menjadi target operasi polisi.

identitas dan barang bukti para pelaku

kelima tersangka yang berhasil ditangkap adalah asg (20), mrf (21), mh (18), ra (18), bd (19).

dua dari lima pelaku terpaksa ditembak oleh petugas saat proses pengembangan kasus karena berusaha melawan. 

para pelaku masih berusia muda, namun terlibat dalam tindak kriminal serius yang berisiko tinggi bagi keselamatan warga.

barang bukti yang berhasil diamankan polisi meliputi honda vario 125 merah milik korban gilang, yamaha aerox abu-abu, honda scoopy merah, 1 bilah samurai, dan 1 celurit.

tes urine ungkap fakta positif narkoba

dalam pemeriksaan lanjutan, kelima tersangka mengakui semua perbuatannya. 

lebih mengkhawatirkan lagi, hasil tes urine menunjukkan mereka positif mengonsumsi narkoba jenis ekstasi. 

kombes gidion menjelaskan bahwa konsumsi narkoba menjadi faktor pemicu keberanian mereka melakukan aksi sadis tersebut di jalanan.

“modusnya menggunakan senjata tajam dan semua pelaku positif pakai ekstasi, menurut pengakuan mereka,” jelas gidion.

kejadian ini menambah daftar panjang kasus kriminal yang melibatkan narkoba sebagai pemicu tindakan kekerasan, memicu kekhawatiran mendalam di kalangan masyarakat.

reaksi netizen

unggahan media sosial @medsos.medan mengenai penangkapan komplotan begal tersebut memicu respons luas dari netizen. 

banyak yang menyesalkan usia para pelaku yang masih belia, namun sudah terjerumus ke dunia kriminal dan narkotika.

"ya ampun masih pada remaja sudah seperti ini."

"pemerintah harus berani bertindak. mereka tak hanya meresahkan masyarakat, tp keluarga juga."

"ya allah ya rabbi.. masih belia semua dan aku tertipu sama tampang mereka yg lugu."

"jangan kasih ampun,sudah banyak org kehilangan nyawa dan harta."

"musnahkan ga rugi indonesia orang begini musnah."

"kalau bukan karena narkoboi mana berani dia begal orang."

"ditangkap nangis kau bujang."

netizen menuntut tindakan tegas dari pemerintah dan aparat hukum agar pelaku kejahatan dengan motif narkoba dan kekerasan segera diberantas tuntas.

ancaman hukuman

kapolrestabes medan menegaskan bahwa para pelaku kini mendekam di sel tahanan dan akan dijerat dengan pasal 365 ayat (2) kuhp tentang pencurian dengan kekerasan dan pasal 2 ayat (1) uu darurat no. 12 tahun 1951 terkait kepemilikan senjata tajam.

ancaman hukuman maksimal bagi mereka adalah 12 tahun penjara, sesuai peraturan yang berlaku.

gidion juga mengapresiasi kerja cepat jajaran polsek sunggal dalam upaya preventif dan penangkapan pelaku yang dapat membahayakan keselamatan warga. 

ia menekankan pentingnya patroli rutin pada jam-jam rawan sebagai langkah strategis untuk menjaga keamanan publik.

Tag
Share