Harga BBM Pertamax Cs Diprediksi Naik Segini Agustus 2025, Buruan Isi Penuh Tangki!

Reporter: Ramadhan Evrin |

Editor: Ramadhan Evrin |

Kamis , 31 Jul 2025 - 14:27

Harga BBM non-subsidi seperti Pertamax hingga Dexlite diprediksi naik pada 1 Agustus 2025, meski tidak besar, imbas melonjaknya harga minyak dunia.--ai generate/ist

BACAKORAN.CO - Sinyal kuat harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi Pertamina seperti Pertamax, Pertamax Turbo, hingga Dexlite bakal merangkak naik pada Agustus 2025.

Harga Pertamax Cs per 1 Agustus 2025 diprediksi naik sekitar Rp 200 - Rp 300 per liter.

“Kenaikannya mungkin tidak besar, tapi tetap terasa. Prediksi saya sekitar Rp200 hingga Rp300 per liter,” ungkap Lukman Leong, analis mata uang dan komoditas dari Doo Financial Futures.

Pemicunya? Tak lain dan tak bukan adalah harga minyak dunia yang terus naik ditambah nilai tukar rupiah yang makin lunglai terhadap dolar AS.

Kombinasi dua faktor ini membuat beban impor bahan baku BBM makin berat.

Dompet Bisa Jebol, Ini Alasannya!

Lukman menjelaskan, harga minyak mentah dunia bulan ini masih lebih tinggi dibanding bulan lalu.

Brent, salah satu patokan global, bahkan menembus level US$73,51 per barel, tertinggi sejak 20 Juni.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah juga terus melemah, menambah tekanan terhadap biaya produksi BBM dalam negeri yang masih sangat bergantung pada impor.

“Rupiah makin lemah, ini langsung berdampak ke harga BBM. Jadi bukan cuma soal minyak dunia saja,” jelas Lukman sepert dilansir dari bloombergtechnoz.

Kemungkinan BBM Pertamax Naik Relatif Kecil

Tak semua analis sepakat BBM akan naik bulan depan.

Harga BBM Pertamax Cs Diprediksi Naik Segini Agustus 2025, Buruan Isi Penuh Tangki!

Ramadhan Evrin

bacakoran.co - sinyal kuat harga bahan bakar minyak (bbm) non-subsidi seperti pertamax, pertamax turbo, hingga dexlite bakal merangkak naik pada agustus 2025.

harga cs per 1 agustus 2025 diprediksi naik sekitar rp 200 - rp 300 per liter.

“kenaikannya mungkin tidak besar, tapi tetap terasa. prediksi saya sekitar rp200 hingga rp300 per liter,” ungkap lukman leong, analis mata uang dan komoditas dari doo financial futures.

pemicunya? tak lain dan tak bukan adalah harga minyak dunia yang terus naik ditambah nilai tukar rupiah yang makin lunglai terhadap dolar as.

kombinasi dua faktor ini membuat beban impor bahan baku bbm makin berat.

dompet bisa jebol, ini alasannya!

lukman menjelaskan, harga minyak mentah dunia bulan ini masih lebih tinggi dibanding bulan lalu.

brent, salah satu patokan global, bahkan menembus level us$73,51 per barel, tertinggi sejak 20 juni.

di sisi lain, nilai tukar rupiah juga terus melemah, menambah tekanan terhadap biaya produksi bbm dalam negeri yang masih sangat bergantung pada impor.

“rupiah makin lemah, ini langsung berdampak ke harga bbm. jadi bukan cuma soal minyak dunia saja,” jelas lukman sepert dilansir dari bloombergtechnoz.

kemungkinan bbm pertamax naik relatif kecil

tak semua analis sepakat bbm akan naik bulan depan.

ronny p. sasmita, analis senior dari indonesia strategic and economic action institution, melihat kemungkinan kenaikan justru relatif kecil.

menurutnya, tidak ada ancaman besar secara global yang bisa mendongkrak harga minyak secara drastis, seperti konflik geopolitik atau kenaikan suku bunga ekstrem.

“tidak ada force majeure. ketegangan internasional pun mulai mereda, jadi harga minyak relatif stabil,” terang ronny.

dia memprediksi harga bbm nonsubsidi berpeluang tetap stagnan alias tak berubah pada agustus 2025 seperti bulan sebelumnya.