bacakoran.co

Karhutla Dekat Bandara Singkawang: 31 Hektare Lahan Gambut Ludes Terbakar!

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda kawasan akses Bandara Singkawang, Kalimantan Barat, membakar 31 hektare lahan.--Youtube-BeritaSatu

BACAKORAN.CO - kebakaran hutan dan lahan (karhutla) ini kembali mengancam sebuah wilayah di wilaya Kalimantan Barat.

Kali ini, api sudah melahap di sekitar kawasan akses masuk di Bandara Singkawang, tepatnya di Kelurahan Pangmilang, Kecamatan Singkawang Selatan.

Luas area terdampak hingga 31 hektare, menjadikan insiden ini sebagai salah satu karhutla terbesar di wilayah kalimatan tahun ini.

Kondisi Lapangan: Lautan Api dan Asap Pekat

BACA JUGA:Prancis Dikepung Kebakaran Hutan, 2.000 Hektare Ludes Terbakar! Apa Penyebabnya?

BACA JUGA:Ngeri! Video Jalanan di Israel Dilanda Kobaran Api Akibat Kebakaran Hutan, Netizen: Simulasi Neraka

Menurut Kepala Daops Manggala Agni Kalimantan IX/Singkawang, Yuyu Wahyudin, kondisi di lapangan begitu sangat memprihatinkan.

Api membentuk lautan yang diselimuti asap tebal, sementara angin yang berubah-ubah memperparah situasi.

Hingga kini, tim gabungan baru berhasil memadamkan sekitar 0,6 hektare dari total lahan yang terbakar.

Sebuah tim pemadam terdiri dari berbagai unsur: Manggala Agni, MPA 59, MPA Sedau, TNI, Polri, Satpol PP, BPBD, dan instansi terkait lainnya.

BACA JUGA:Nelayan RI Selamatkan 60 Warga Korea Selatan saat Kebakaran Hutan, Kementerian Korsel Beri Penghargaan Ini!

BACA JUGA:Kebakaran Hutan Meluas! Langit Korsel Memerah, Api Lahap 14 Ribu Hektare, Ribuan Warga Mengungsi!

Mereka bekerja siang malam, melakukan koordinasi di Posko Siaga Karhutla Kota Singkawang dan menerapkan strategi pemadaman darat serta udara melalui water bombing oleh BNPB.

Namun, hasilnya belum maksimal karena medan yang sulit dan cuaca ekstrem.

Dampak Terhadap Bandara dan Lingkungan

Melansir dari video youtube BeritaSatu, lokasi kebakaran yang sangat dekat dengan Bandara Singkawang menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keselamatan penerbangan.

Karhutla Dekat Bandara Singkawang: 31 Hektare Lahan Gambut Ludes Terbakar!

Puput

Puput


bacakoran.co -  (karhutla) ini kembali mengancam sebuah wilayah di wilaya kalimantan barat.

kali ini, api sudah melahap di sekitar kawasan akses masuk di  singkawang, tepatnya di kelurahan pangmilang, kecamatan singkawang selatan.

luas area terdampak hingga 31 hektare, menjadikan insiden ini sebagai salah satu karhutla terbesar di wilayah kalimatan tahun ini.

kondisi lapangan: lautan api dan asap pekat

menurut kepala daops manggala agni kalimantan ix/singkawang, yuyu wahyudin, kondisi di lapangan begitu sangat memprihatinkan.

 membentuk lautan yang diselimuti asap tebal, sementara angin yang berubah-ubah memperparah situasi.

hingga kini, tim gabungan baru berhasil memadamkan sekitar 0,6 hektare dari total lahan yang terbakar.

sebuah tim pemadam terdiri dari berbagai unsur: manggala agni, mpa 59, mpa sedau, tni, polri, satpol pp, bpbd, dan instansi terkait lainnya.

mereka bekerja siang malam, melakukan koordinasi di posko siaga karhutla kota singkawang dan menerapkan strategi pemadaman darat serta udara melalui water bombing oleh bnpb.

namun, hasilnya belum maksimal karena medan yang sulit dan cuaca ekstrem.

dampak terhadap bandara dan lingkungan

melansir dari video youtube beritasatu, lokasi kebakaran yang sangat dekat dengan bandara singkawang menimbulkan kekhawatiran serius terhadap keselamatan penerbangan.

asap pekat berpotensi mengganggu visibilitas dan operasional bandara.

selain itu, kualitas udara di sekitar wilayah terdampak menurun drastis, mengancam kesehatan warga sekitar, terutama anak-anak dan lansia.

langkah antisipatif pemerintah kota

wali kota singkawang tjhai chui mie, "menyatakan bahwa pemerintah kota akan segera membangun parit pembatas dan juga sumur bor di sekitar lokasi kebakaran.

tujuannya adalah untuk memperlambat laju api dan menyediakan sumber air tambahan bagi tim pemadam," ujarnya.

ia juga akan mengimbau seluruh camat dan juga forkopimcam untuk meningkatkan pengawasan dan edukasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan.

seruan untuk masyarakat

musim kemarau adalah periode rawan karhutla. oleh karena itu, masyarakat akan diimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara yang membakar.

tindakan ini bukan saja melanggar hukum, tetapi juga membahayakan lingkungan, kesehatan, dan juga aktivitas vital seperti penerbangan.

dengan luas lahan terbakar yang telah mencapai 31 hektare, kebakaran di kawasan akses masuk bandara singkawang bukan hanya menjadi ancaman ekologis, tetapi juga menyentuh aspek vital seperti keselamatan penerbangan dan kesehatan masyarakat.

asap tebal sudah menyelimuti area tersebut, ditambah lagi dengan angin yang terus berubah-rubah arah, telah menyulitkan proses dalam pemadaman dan juga memperparah situasi.

kebakaran ini bukan hanya ancaman bagi lingkungan saja, tetapi juga berdampak secara langsung pada kualitas udara, kesehatan warga, dan juga aktivitas penerbangan di bandara.

oleh karena itu, edukasi dan juga pengawasan terhadap praktik pembakaran lahan harus benar-benar ditingkatkan lagi.

musim kemarau bukan menjadi alasan kita untuk membuka lahan dengan cara membakar justru saat inilah kita harus lebih banyak waspada.

melihat skala dan dampaknya, tragedi ini seharusnya menjadi momentum refleksi dan perubahan bagi kita semua.

kita semua memiliki peran: dari pemerintah, aparat, hingga masyarakat sipil.

jangan biarkan api menjadi simbol kelalaian kita.

jadikan ini titik balik menuju pengelolaan lingkungan yang lebih bijak dan berkelanjutan.

mari kita jaga singkawang tetap hijau, aman, dan sehat.

karena bumi bukan warisan nenek moyang, melainkan titipan anak cucu.

Tag
Share