bacakoran.co - sebuah insiden memicu keresahan masyarakat terjadi di jalan raya jombang, pondok aren, tangerang selatan, kamis malam (31/7/2025). 

seorang pria yang mengaku sebagai terekam sedang mengamuk lantaran ditegur karena parkir sembarangan di tengah jalan, tepat di depan sebuah minimarket.

kejadian bermula saat pria tersebut memarkir mobil berpelat b 1654 tcy untuk menemani istrinya berbelanja. 

namun tindakannya tersebut justru menghalangi laju kendaraan lain dan membuat pengguna jalan kesal. 

salah seorang pengendara, yang mengendarai mercedes-benz cls 350, akhirnya membunyikan klakson sebagai isyarat agar pengemudi pajero segera menepi.

reaksi pria itu ternyata jauh dari ekspektasi.

ia langsung keluar dari kendaraannya dan menghampiri korban dengan nada tinggi. 

dalam video yang diunggah oleh akun instagram perekam @muhralll, pria tersebut bahkan mengacungkan diduga pistol yang terselip di balik bajunya, kemudian berusaha merebut ponsel milik korban yang sedang merekam. 

"pegang pistol ya, parkir di tengah jalan," ucap korban. 

"iya, saya aparat!" jawab pria tersebut tanpa menunjukkan kartu identitas resmi maupun atribut aparat.

"b 1654 tcy. koboy jalanan tunjukin pistol di balik bajunya, dikamerain langsung diumpetin pistolnya, ngaku aparat, berhenti seenaknya di tengah jalan untuk menemani istri tercinta belanja hingga mengganggu pengendara lain, ditegur tidak terima," tulis unggahan akun instagram @muhralll yang menyebarkan insiden tersebut.

hingga kini, status pria tersebut sebagai aparat belum dapat dipastikan, dan pihak berwenang pun belum memberikan klarifikasi resmi. 

meski demikian, aksi tersebut telah menyulut kemarahan netizen yang menilai perilaku pria itu tidak pantas, apalagi jika benar aparat.

berbagai komentar kritis membanjiri unggahan tersebut.

"terus kalo aparat boleh parkir sembarangan?"

"aparat keamanan sekolah.. mall.. pasar... pasar malem... bisa jugak semua."

"usia boleh uzur tapi kematangan emosional sangat dibawah umur, apalagi “jualan” saya aparat entah itu betul atau hanya gertakan saja."

"serem aparat ya,bisa ngeluarin senjata sembarangan."

"bapak aparat makan dari uang pajak rakyat sadar dong."

"makin gak jls negri ini..... banyak yg diberikan wewenang untuk menegakan hukum malah arogan dan merasa diri kebal hukum."

viralnya video ini juga memicu desakan agar pihak berwenang segera turun tangan mengusut kejadian tersebut, memastikan keamanan publik, dan mencegah aksi serupa terulang. 

dalam konteks hukum dan etika, tindakan intimidasi, apalagi dengan senjata api, tanpa alasan jelas, dapat masuk dalam pelanggaran serius dan berpotensi pidana.