BACAKORAN.CO - PSBS Biak tidak mengusung target muluk di musim keduanya bersaing di kasta tertinggi kompetisi Indonesia. Mereka hanya ingin tidak degradasi!
Musim lalu, PSBS Biak berada di peringkat ke-9 klasemen akhir Liga 1 2024/2025. Ketika itu, mereka koleksi 13 kemenangan, 9 imbang, dan 12 kekalahan dari 34 pertandingan yang dijalani. Catatan itu membuat mereka koleksi 48 poin.
Seperti musim lalu, PSBS memang targetkan tidak degradasi pada musim ini. Namun, Pelatihp PSBS Divaldo Alves inginkan PSBS tetap berada di posisi 10 besar di akhir musim.
"Target utama tidak degradasi. Sebagai pelatih, target saya pribadi finis di top 10. Tapi kita harus realistis dengan kekuatan tim yang ada sekarang," terang Divaldo Alves.
BACA JUGA:PSBS Bernafsu ke 5 Besar, Persita Akan Jadi Korban Selanjutnya, Mampukah?
PSBS ingin membawa pengalaman musim lalu untuk bersaing di musim ini. Bagaimana pun juga PSBS tak bisa dipandang sebelah mata oleh kontestan lainnya.
Apalagi Divaldo Alves merupakan pemain dengan segudang pengalaman. Dia pernah meracik strategi di beberapa klub di Indonesia.
Dengan pengalamannya, dia pasti punya kiat untuk mendongkrak performa pemain PSBS. Sekalipun mengajak semuanya untuk berpikir realistis.

PSBS hanya ingin bertahan di Super Legue-psbs-
"Kita tak usah main cantik atau apa. Kita harus realistis dan jujur dengan fakta yang ada. Kalau kita bisa menghadapi situasi ini sangat bagus," jelasnya.
"Tapi saya percaya PSBS akan membuat semua orang kaget. Percaya sama saya. Karena kita sudah siapkan dengan rancangan di latihan dan uji coba," tuturnya.
Super League musim ini, PSBS yang asal Papua ini telah memilih Stadion Maguwoharjo Sleman sebagai homebase untuk laga kandangnya. PSBS dalam berjuang dipimpin Pelatih Divaldo Alves.
Dia menggantikan pelatih asal Argentina, Guillermo Samso. Dalam bekerja, arsitek berpaspor Portugal itu akan dibantu tiga asistennya yakni Antonio Claudio, Erol Iba, dan Joao Moreira.
BACA JUGA:Liga 1 2024/2025: Borneo FC Incar Posisi Lima Besar, Ini Syaratnya saat Melawan PSBS
Gak Muluk! PSBS Hanya Ingin Tak Degradasi di Super League 2025/2026
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - psbs biak tidak mengusung target muluk di musim keduanya bersaing di kasta tertinggi kompetisi indonesia. mereka hanya ingin tidak degradasi!
musim lalu, psbs biak berada di peringkat ke-9 klasemen akhir liga 1 2024/2025. ketika itu, mereka koleksi 13 kemenangan, 9 imbang, dan 12 kekalahan dari 34 pertandingan yang dijalani. catatan itu membuat mereka koleksi 48 poin.
seperti musim lalu, psbs memang targetkan tidak degradasi pada musim ini. namun, pelatihp psbs divaldo alves inginkan psbs tetap berada di posisi 10 besar di akhir musim.
"target utama tidak degradasi. sebagai pelatih, target saya pribadi finis di top 10. tapi kita harus realistis dengan kekuatan tim yang ada sekarang," terang divaldo alves.
psbs ingin membawa pengalaman musim lalu untuk bersaing di musim ini. bagaimana pun juga psbs tak bisa dipandang sebelah mata oleh kontestan lainnya.
apalagi divaldo alves merupakan pemain dengan segudang pengalaman. dia pernah meracik strategi di beberapa klub di indonesia.
dengan pengalamannya, dia pasti punya kiat untuk mendongkrak performa pemain psbs. sekalipun mengajak semuanya untuk berpikir realistis.

psbs hanya ingin bertahan di super legue-psbs-
"kita tak usah main cantik atau apa. kita harus realistis dan jujur dengan fakta yang ada. kalau kita bisa menghadapi situasi ini sangat bagus," jelasnya.
"tapi saya percaya psbs akan membuat semua orang kaget. percaya sama saya. karena kita sudah siapkan dengan rancangan di latihan dan uji coba," tuturnya.
super league musim ini, psbs yang asal papua ini telah memilih stadion maguwoharjo sleman sebagai homebase untuk laga kandangnya. psbs dalam berjuang dipimpin pelatih divaldo alves.
dia menggantikan pelatih asal argentina, guillermo samso. dalam bekerja, arsitek berpaspor portugal itu akan dibantu tiga asistennya yakni antonio claudio, erol iba, dan joao moreira.
posisi pelatih kiper dipercayakan kepada gustavo coelho serta jendry pitoy. plus asisten fisik inda ramdhani.
yang bikin menarik, musim lalu divaldo alves dan antonio claudio berkolaborasi di persik. jika ditambah erol iba, maka ada tiga sosok eks macan putih di tubuh klub berentitas badai pasifik tersebut.
ini karena erol iba pernah bermain di persik pada musim 2007-2009 silam.
arsitek kelahiran luanda, angola itu bersikap realistis dengan kekuatan juara liga 2 2023/2024 itu. dengan merendah, psbs pasang target pertama terhindar dari degradasi.
namun divaldo alves punya misi pribadi ingin membawa psbs finis di peringkat 10 besar klasemen akhir. dengan kerja keras elemen tim, divaldo alves yakin badai pasifik bisa mewujudkan harapan tersebut.