bacakoran.co - survei konsumen juni 2025 baru ungkap jika warga indonesia makin pesimis soal dalam enam bulan ke depan.
meski khawatir soal kondisi keuangan enam bulan ke depan, masyarakat justru makin royal di pengeluran dengan doyan jajan dan belanja.
gaji belum pasti, optimisme mulai luntur?
menurut hasil survei bi, indeks ekspektasi penghasilan masyarakat berada di angka 133,2.
angka ini turun dari bulan lalu yang mencapai 135,4, dan makin jauh dibanding juni tahun lalu yang tembus 138 poin.
penurunan paling tajam terjadi di kelompok masyarakat berpenghasilan rp1-2 juta, yang hanya mencatat angka 123,9.
artinya, makin banyak orang yang tak yakin penghasilan mereka bakal naik dalam setengah tahun ke depan.
namun menariknya, kelompok usia 41-50 tahun dan lansia di atas 60 tahun justru masih memandang masa depan dengan lebih optimis dibanding kelompok lainnya.
ekspektasi lapangan kerja makin cerah
di sisi lain, ekspektasi masyarakat terhadap tersedianya lapangan kerja enam bulan ke depan justru membaik untuk sebagian besar kelompok usia.
sayangnya, kelompok usia 20–30 tahun dan 51–60 tahun justru mengalami penurunan harapan.
mungkin karena persaingan kerja yang makin ketat atau beban kerja yang sudah terlalu berat?
belanja makin royal, nabung makin tipis
ironisnya, di saat masyarakat cemas soal pendapatan masa depan, gairah konsumsi justru melejit.
kelompok dengan pengeluaran rp4,1–5 juta menjadi yang paling royal, dengan porsi belanja mencapai 73,9%.
sementara itu, porsi menabung justru menyusut dari 14,9% ke 14,1%.
artinya, makin sedikit masyarakat yang menyisihkan penghasilan untuk simpanan masa depan.
sedangkan proporsi untuk bayar utang alias debt-to-income ratio tetap stabil di 10,8%.
tapi yang bikin geleng-geleng, rasio konsumsi terhadap pendapatan naik jadi 75,1%, lebih tinggi dibanding bulan lalu yang hanya 74,3%.