bacakoran.co

Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee Diperiksa Jaksa, Terancam Jadi Tersangka

Kim Keon Hee, mantan Ibu Negara Korea Selatan, diperiksa jaksa atas dugaan manipulasi saham dan penerimaan hadiah ilegal.--

BACAKORAN.CO - Dunia internasional tengah menyoroti Korea Selatan setelah kabar mengejutkan muncul dari ranah hukum dan politik negeri ginseng tersebut.

Kim Keon Hee, istri dari mantan Presiden Yoon Suk Yeol, resmi diperiksa oleh tim jaksa pada Rabu (6/8/2025) terkait dugaan manipulasi saham dan gratifikasi selama masa jabatannya sebagai Ibu Negara.

Proses pemeriksaan yang dilakukan di Kantor Jaksa Khusus di Seoul menjadi sorotan media nasional maupun internasional.

Tak hanya karena statusnya sebagai mantan ibu negara, tapi juga karena kemungkinan besar Kim akan menjadi bagian dari sejarah sebagai mantan Ibu Negara pertama Korea Selatan yang ditahan.

BACA JUGA:Terungkap! Ibu Negara Korsel Kim Keon Hee Terseret Skandal Plagiarisme Tesis

BACA JUGA:Heboh, Kecelakaan Fast Boat di Bali Tewaskan 2 WNA, Pelabuhan Sanur Ditutup!

Menurut laporan dari AFP, Kim Keon Hee diselidiki atas dugaan kolusi dalam manipulasi harga saham sebuah perusahaan antara tahun 2009 hingga 2012.

Selain itu, ia juga dituduh menerima hadiah mewah, termasuk tas tangan branded senilai USD 2.200 (sekitar Rp 35 juta) saat masih menjabat sebagai ibu negara—yang jelas bertentangan dengan UU Antikorupsi Korea Selatan.

Sebelum memasuki ruang interogasi, Kim menyampaikan pernyataan maaf kepada masyarakat. 

“Saya dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran publik, meskipun saya bukan tokoh penting. Saya akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan ini,” ujar Kim kepada media.

BACA JUGA:Gara-Gara My Weekdays, Andi Annisa Diduga Pelakor Rumah Tangga Dahlia Poland dan Fandy Christian

BACA JUGA:Hot! Rumah Tangga Dahlia Poland Fandy Christian Resmi Runtuh, Dugaan Selingkuh Jadi Biang Kerok

Proses interogasi dimulai sekitar pukul 10.00 waktu setempat dan diperkirakan akan berlangsung intens.

Sumber dari dalam kejaksaan menyebutkan bahwa jaksa berencana mengajukan surat perintah penangkapan terhadap Kim usai pemeriksaan.

Mantan Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee Diperiksa Jaksa, Terancam Jadi Tersangka

Melly

Melly


bacakoran.co - dunia internasional tengah menyoroti korea selatan setelah kabar mengejutkan muncul dari ranah hukum dan politik negeri ginseng tersebut.

kim keon hee, istri dari mantan presiden yoon suk yeol, resmi diperiksa oleh tim jaksa pada rabu (6/8/2025) terkait dugaan manipulasi saham dan gratifikasi selama masa jabatannya sebagai ibu negara.

proses pemeriksaan yang dilakukan di kantor jaksa khusus di seoul menjadi sorotan media nasional maupun internasional.

tak hanya karena statusnya sebagai mantan ibu negara, tapi juga karena kemungkinan besar kim akan menjadi bagian dari sejarah sebagai mantan ibu negara pertama korea selatan yang ditahan.

menurut laporan dari afp, kim keon hee diselidiki atas dugaan kolusi dalam manipulasi harga saham sebuah perusahaan antara tahun 2009 hingga 2012.

selain itu, ia juga dituduh menerima hadiah mewah, termasuk tas tangan branded senilai usd 2.200 (sekitar rp 35 juta) saat masih menjabat sebagai ibu negara—yang jelas bertentangan dengan uu antikorupsi korea selatan.

sebelum memasuki ruang interogasi, kim menyampaikan pernyataan maaf kepada masyarakat. 

“saya dengan tulus meminta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran publik, meskipun saya bukan tokoh penting. saya akan bekerja sama sepenuhnya dalam penyelidikan ini,” ujar kim kepada media.

proses interogasi dimulai sekitar pukul 10.00 waktu setempat dan diperkirakan akan berlangsung intens.

sumber dari dalam kejaksaan menyebutkan bahwa jaksa berencana mengajukan surat perintah penangkapan terhadap kim usai pemeriksaan.

jika disetujui oleh pengadilan, maka kim keon hee akan menjadi bagian dari preseden hukum baru di korea selatan, di mana seorang mantan presiden dan ibu negara ditahan dalam kasus hukum besar secara bersamaan.

sejak pagi, ratusan wartawan dan pendukung setia pasangan kim–yoon berkumpul di depan gedung kejaksaan.

mereka membawa bendera nasional korea selatan dan berbagai spanduk bertuliskan tuntutan keadilan dan transparansi.

"para penyidik harus adil," demikian bunyi salah satu poster yang dikibarkan oleh pendukung setia mantan presiden.

sementara itu, mantan presiden yoon suk yeol masih ditahan terkait penetapan darurat militer pada desember tahun lalu, yang menimbulkan kekacauan nasional dan akhirnya membuatnya dimakzulkan oleh parlemen.

kasus kim keon hee membuka bab baru dalam sejarah hukum dan politik korea selatan.

dengan penyidikan yang tengah berlangsung dan kemungkinan penangkapan dalam waktu dekat, masyarakat kini menanti bagaimana akhir dari drama hukum yang penuh sorotan ini.

Tag
Share