bacakoran.co

Gaji Pas-Pasan, Ongkos Kantor Rp1 Juta! Ini 10 Kota Termahal di Indonesia 2025

Biaya hidup di kota besar semakin tak masuk akal! 10 kota termahal di Indonesia di mana ongkos transportasi bisa menguras gaji bulanan.--Ig-jkt.spot

BACAKORAN.CO - Hidup di kota besar memang penuh tantangan, terutama bagi para pekerja yang harus berjibaku dengan biaya hidup yang terus meroket.

Salah satu isu yang kini menjadi sorotan adalah tingginya ongkos transfortasi transportasi harian yang bisa mencapai Rp1 juta per bulan bahkan lebih.

Ironisnya, hal ini terjadi di tengah stagnasi upah yang diterima para pekerja.

Transportasi umum seperti KRL, MRT, dan TransJakarta memang tersedia, namun belum sepenuhnya efisien bagi semua rute.

BACA JUGA:Hollywood, Kiblat Industri Film Dunia, Jadi Alat Propaganda Amerika, Kini Bertranformasi

BACA JUGA:Heboh! HUT ke-80 RI Disambut Tarif Transportasi Publik Rp80 Saja Bisa Keliling Jakarta

Sering kali, pekerja harus berganti moda transportasi hingga 3 kali, belum termasuk ojek online yang menjadi solusi terakhir saat waktu mepet.

Daftar Ongkos Transfortasi Termahal di 10 Kota Indonesia

1. Bekasi

2. Surabaya

BACA JUGA:Transportasi Publik Rasa Premium: Angkot Listrik Bandung Hadir dengan AC, WiFi, dan Desain Futuristik!

BACA JUGA:Beasiswa SD-SMP Langsung ke Rekening Siswa! Solusi Efektif dan Transparan

3. Depok

4. Jakarta

5. Bogor 

Gaji Pas-Pasan, Ongkos Kantor Rp1 Juta! Ini 10 Kota Termahal di Indonesia 2025

Puput

Puput


bacakoran.co - hidup di  memang penuh tantangan, terutama bagi para pekerja yang harus berjibaku dengan biaya hidup yang terus meroket.

salah satu isu yang kini menjadi sorotan adalah tingginya  transportasi harian yang bisa mencapai rp1 juta per bulan bahkan lebih.

ironisnya, hal ini terjadi di tengah stagnasi upah yang diterima para pekerja.

transportasi umum seperti krl, , dan transjakarta memang tersedia, namun belum sepenuhnya efisien bagi semua rute.

sering kali, pekerja harus berganti moda transportasi hingga 3 kali, belum termasuk ojek online yang menjadi solusi terakhir saat waktu mepet.

daftar ongkos transfortasi termahal di 10 kota indonesia

1. bekasi

2. surabaya

3. depok

4. jakarta

5. bogor 

6. makassar

7. batam

8. jayapura

9. balikpapan

10. palembang

realita pahit pekerja urban

melansir dari video youtube liputan6, terlihat jelas bagaimana para pekerja di jakarta, surabaya, dan kota besar lainnya harus merogoh kocek dalam hanya untuk bisa sampai ke tempat kerja.

dengan gaji umr yang berkisar antara rp4 juta hingga rp5 juta, pengeluaran transportasi yang mencapai rp1 juta berarti 20–25% dari total pendapatan bulanan.

bagi mereka yang tinggal di pinggiran kota dan bekerja di pusat bisnis, pilihan transportasi terbatas.

kereta, bus, ojek online, hingga kendaraan pribadi semuanya memiliki biaya yang tak bisa dibilang murah.

belum lagi jika harus transit atau menghadapi kemacetan yang memperpanjang waktu dan biaya perjalanan.

fenomena ini memunculkan istilah “kerja hanya untuk bertahan hidup,” bukan untuk berkembang.

banyak pekerja muda merasa terjebak dalam siklus kerja yang melelahkan tanpa prospek finansial yang menjanjikan.

dampak sosial dan produktivitas

tingginya ongkos ke kantor bukan hanya soal finansial.

banyak pekerja yang akhirnya memilih tinggal di kos-kosan sempit dekat kantor demi menghemat biaya, meski harus mengorbankan kenyamanan dan kualitas hidup.

sebagian lainnya bahkan mempertimbangkan untuk resign atau mencari pekerjaan remote.

produktivitas pun ikut terdampak.

stres karena perjalanan panjang dan mahal membuat semangat kerja menurun.

belum lagi risiko kesehatan akibat paparan polusi dan kelelahan fisik.

solusi: apa yang bisa dilakukan?

beberapa solusi yang mulai digagas antara lain:

1. kerja hybrid atau remote

mengurangi frekuensi ke kantor bisa menekan biaya transportasi.

2. subsidi transportasi dari perusahaan

beberapa perusahaan mulai memberikan tunjangan transportasi sebagai bentuk kepedulian.

3. perencanaan keuangan pribadi

mengelola anggaran dengan lebih bijak bisa membantu mengurangi tekanan.

namun, solusi jangka panjang tetap membutuhkan peran pemerintah dan dunia usaha untuk menyesuaikan gaji dengan realitas biaya hidup.

fenomena pekerja di kota-kota besar yang harus merogoh kocek hingga rp1 juta hanya untuk ongkos ke kantor bukan sekadar cerita sedih ini adalah alarm keras bagi pemerintah, perusahaan, dan masyarakat.

ketimpangan antara gaji dan biaya hidup, terutama transportasi, telah menciptakan tekanan psikologis dan finansial yang nyata bagi jutaan pekerja urban.

kita ingin membangun kota yang benar-benar maju dan berkelanjutan, maka kesejahteraan pekerja harus menjadi prioritas utama.

kota besar bukan hanya tempat mencari nafkah, tapi juga tempat untuk hidup dengan layak.

sudah saatnya kita berhenti menutup mata dan mulai mendengar jeritan mereka karena suara mereka adalah cermin masa depan kita.

Tag
Share