bacakoran.co - momen kirab budaya hari jadi kabupaten pati yang seharusnya menjadi ajang perayaan justru diwarnai sorakan warga kepada pati, . 

dalam video yang diunggah akun instagram @medsoszone, sudewo dan sang istri tampak melambaikan tangan sambil menjawab singkat, “aman-aman,” ketika disoraki ‘huuu’ oleh warga yang memadati jalur kirab. 

rombongan pun tetap melanjutkan perjalanan menuju pendopo kabupaten pati.

peristiwa ini terjadi di tengah memanasnya situasi politik lokal akibat kebijakan kontroversial sudewo yang menaikkan bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan (pbb-p2) hingga 250 persen. 

kebijakan tersebut telah memicu gelombang protes dari masyarakat dan rencana demonstrasi besar-besaran pada 13 agustus 2025.

kontroversi kenaikan pbb-p2 dan respons publik

kenaikan pbb-p2 yang diumumkan oleh sudewo disebut sebagai langkah korektif setelah 14 tahun tidak mengalami penyesuaian. 

namun, angka maksimal 250 persen dinilai terlalu memberatkan warga, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.

“soal kenaikan (pbb-p2) 250 persen, itu tidak semuanya. itu maksimal 250 persen, itu maksudnya,” ucap sudewo dalam video klarifikasi yang dirilis pemkab pati.

ia menambahkan bahwa sebagian besar kenaikan berada di bawah 100 persen, bahkan banyak yang hanya naik 50 persen. 

meski demikian, sudewo menyatakan siap meninjau ulang kebijakan tersebut jika ada tuntutan dari masyarakat.

“kalau ada yang menuntut supaya yang sampai 250 persen itu diturunkan, akan saya tinjau ulang.”

permintaan maaf dan klarifikasi sudewo

dalam konferensi pers di pendopo kabupaten pati pada kamis (7/8), sudewo menyampaikan permintaan maaf atas pernyataannya yang sempat viral dan dianggap menantang rakyat untuk berdemo.

“saya minta maaf yang sebesar-besarnya atas pernyataan saya '5.000 silakan, 50 ribu massa silakan'. saya tidak menantang rakyat. sama sekali tidak ada maksud menantang rakyat, mosok rakyat saya tantang.”

sudewo menjelaskan bahwa maksud ucapannya adalah agar demonstrasi berjalan tertib dan benar-benar menyampaikan aspirasi, bukan ditunggangi kepentingan lain. 

ia juga meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi pasca penertiban donasi oleh satpol pp terhadap massa aliansi masyarakat pati bersatu.

“saya memang banyak kekurangan, banyak kelemahan. maka saya akan mendengarkan segala masukan dari pihak manapun untuk perbaikan, pembenahan kabupaten pati.”

dampak sosial dan politik

kebijakan kenaikan pbb-p2 dan pernyataan sudewo telah memicu ketegangan antara pemerintah daerah dan masyarakat. 

potongan video plt sekda kabupaten pati, riyoso, yang bersitegang dengan warga soal pbb turut memperkeruh suasana. 

banyak warga merasa kecewa dan marah, sehingga aksi demonstrasi besar direncanakan sebagai bentuk penolakan.