bacakoran.co

Akui Dicambuk Senior, Prada Lucky Sempat Minta Ibu Angkat Obati Luka, Ungkap Diduga Dianiaya Sosok Ini!

Pengakuan Ibu Prada Lucky Sebelum Anaknya Tewas Dianiaya --CNN Indonesia

“Dia baru lulus, baru menikmati gajinya sekitar dua bulan,” ujar paman Lucky, Rafael Davids, di rumah duka Kupang dikutip detikbalik.

Rafael menuturkan, Lucky lulus pendidikan TNI pada Februari 2025. 

Ibu Lucky bahkan sempat hadir saat pelantikan sang anak di Rindam IX Udayana, Singaraja, Bali, Juni 2025.

BACA JUGA:LMKN Klarifikasi: Lagu Indonesia Raya Sudah Public Domain dan Tak Perlu Bayar Royalti, Asalkan...

BACA JUGA:SPBU Lampung Wajibkan Barcode! Warga Kesulitan Beli BBM, Ada Apa?

Setelah resmi menjadi prajurit, Lucky merayakan pencapaiannya dengan syukuran yang hangat bersama keluarga dan teman-temannya di Kupang.

Mereka menghabiskan waktu bersama sebelum Lucky berangkat ke Nagekeo untuk bertugas di Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 834/Wakanga Mere (Yonif TP 834/WM).

Sosok Empat Senior Berpangkat Pratu Jadi Tersangka

Komandan Kompi (Danki) C Yon TP 834/WM, Lettu Inf Rahmat, mengungkapkan bahwa hasil olah tempat kejadian perkara menunjukkan adanya keterlibatan empat anggota TNI yang berpangkat prajurit satu (Pratu).

Para senior adalah rekan satuan dari korban tersebut.

BACA JUGA:Kecelakaan Minibus vs Truk di Sunter! Dua Orang Luka-Luka, Begini Kronologinya

BACA JUGA:Jalani Tes DNA di Bareskrim Polri, Ridwan Kamil Ungkap Terima Apapun Hasilnya: Penuh Tanggung Jawab dan Dewasa

“Setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, tim menemukan empat orang terduga pelaku pemukulan terhadap almarhum Prada Lucky. Keempat terduga pelaku tersebut berpangkat Pratu,” kata Lettu Rahmat.

Saat ini, keempat terduga pelaku telah diamankan di Sub Denpom Ende untuk menjalani pemeriksaan.

Korban Sempat Dirawat dan Mengaku Dianiaya

Sebelum meninggal dunia, Prada Lucky menjalani perawatan intensif di RSUD Aeramo, Nagekeo, sejak Sabtu (2/8/2025).

Selama perawatan Lucky mengaku telah diberi perlakuan yang tidak manusiawi.

Akui Dicambuk Senior, Prada Lucky Sempat Minta Ibu Angkat Obati Luka, Ungkap Diduga Dianiaya Sosok Ini!

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - sebelum meregang nyawa, prada lucky chepril saputra namo (23) sempat meminta ibu angkat untuk obati luka.

hal ini dijelaskan oleh ibu prada lucky, sepriana paulina mirpey bagaimana sang anak ditemui banyak sekali luka-luka di badannya.

dalam penjelasan ibu prada lucky dianiaya senior dengan cara di cambuk dan ini terjadi di bawah kodam ix/udayana.

karena kesakitan hebat, prada lucky kabur dan kabur kerumah ibu angkat dan mendapati tubuh korban banyak sekali luka-luka.

di sana, luka-luka di badan korban dirawat dengan minyak dan kompres dingin oleh ibu angkatnya.

"dia lari ke bawah ke mama angkatnya, badannya hancur semua. dari tangan, kaki, belakang," ungkapnya, dikutip bacakoran.co dari , sabtu (9/8/2025).

pada saat itu prada lucky menelpon ibu kandungnya sepriana namun datang beberapa oknum tni datang untuk menjemput untuk kembali ke barak dan diduga kembali di siksa.

sepriana juga menjelaskan prada lucky sempat mengungkapkan sosok yang menganiaya berasal dari bamak (badan pembinaan hukum militer) dan dasintel (komando daerah intelijen).

tapi prada lucky belum sempat menyebutkan nama-nama pelaku secara spesifik.

"mama saya dipukul, dipukul sama bamak, dasintel, dan senior-senior lainnya," ujar sepriana dengan suara bergetar.

sebelumnya inilah kronologi lengkap prada lucky chepril saputra namo (23) yang tewas tragis diduga dianiaya seniornya.

ya prada lucky baru dua bulan resmi berdinas menjadi prajurit muda tni namun kabar buruknya ia tewas diduga oleh 4 seniornya di asrama teritorial pembangunan 834 wakanga mere, nagekeo, nusa tenggara timur (ntt). 

“dia baru lulus, baru menikmati gajinya sekitar dua bulan,” ujar paman lucky, rafael davids, di rumah duka kupang dikutip detikbalik.

rafael menuturkan, lucky lulus pendidikan tni pada februari 2025. 

ibu lucky bahkan sempat hadir saat pelantikan sang anak di rindam ix udayana, singaraja, bali, juni 2025.

setelah  menjadi prajurit, lucky merayakan pencapaiannya dengan syukuran yang hangat bersama keluarga dan teman-temannya di kupang.

mereka menghabiskan waktu bersama sebelum lucky berangkat ke nagekeo untuk bertugas di batalyon infanteri teritorial pembangunan 834/wakanga mere (yonif tp 834/wm).

sosok empat senior berpangkat pratu jadi tersangka

komandan kompi (danki) c yon tp 834/wm, lettu inf rahmat, mengungkapkan bahwa hasil olah tempat kejadian perkara menunjukkan adanya keterlibatan empat anggota tni yang berpangkat prajurit satu (pratu).

para senior adalah rekan satuan dari korban tersebut.

“setelah melakukan olah tempat kejadian perkara, tim menemukan empat orang terduga pelaku pemukulan terhadap almarhum prada lucky. keempat terduga pelaku tersebut berpangkat pratu,” kata lettu rahmat.

saat ini, keempat terduga pelaku telah diamankan di sub denpom ende untuk menjalani pemeriksaan.

korban sempat dirawat dan mengaku dianiaya

sebelum meninggal dunia, prada lucky menjalani perawatan intensif di rsud aeramo, nagekeo, sejak sabtu (2/8/2025).

selama perawatan lucky mengaku telah diberi perlakuan yang tidak manusiawi.

sayangnya, setelah berjuang untuk sembuh, ia menghembuskan napas terakhir pada rabu (6/8/2025) pukul 11.23 wita.

menurut keterangan, saat masih sadar lucky sempat mengungkapkan bahwa ia mengalami tindak kekerasan dari sesama prajurit tni di satuannya.

seorang warga yang membantu mengurus jenazah menyebut tubuh lucky penuh luka lebam dan sayatan di beberapa bagian, memperkuat dugaan penganiayaan.

foto-foto kondisi tubuh korban juga beredar di media sosial x (twitter).

lucky adalah anak kedua dari empat bersaudara, lahir dari pasangan serma christian namo dan sepriana paulina mirpey. ayahnya bertugas di kodim 1627 rote ndao.

“dia (lucky) orangnya pendiam, tidak angkuh atau sombong,” ucap rafael.

ketua rw 06, letda agapito xaverius freitas, menyatakan bahwa lucky memiliki tekad yang sangat kuat untuk menjadi prajurit tni.

sebelum mengikuti seleksi, ia selalu meluangkan waktu untuk berlatih fisik secara rutin dan juga rajin beribadah.

kabar kematian lucky membuat keluarga terpukul. rafael berharap proses hukum dilakukan secara transparan.

“secara batin, kami dari keluarga merasa terpukul dan kehilangan sosok ponakan dan anak kami ini,” tambahnya.

di sisi lain, sang ayah, serma christian namo, tak bisa menahan emosinya saat berada di depan kamar jenazah di rs bhayangkara kupang.

lucky.“kamu saksikan semua, yang bunuh anak saya sifat pki, keji. ingat baik-baik itu,” teriak christian.

kekecewaan christian memuncak karena rencana autopsi di rs wira sakti kupang dan rs bhayangkara kupang gagal. di rs wira sakti tidak ada dokter, sementara di rs bhayangkara diminta surat pengantar dari polisi.

“saya hanya ingin membuktikan penyebab meninggal sang buah hati melalui otopsi. saya meminta negara harus hadir untuk membantuku, termasuk mengungkap pelaku pembunuh anak saya,” ungkap christian.

setelah dibujuk rekan dan keluarga, jenazah dibawa ke rumah duka di asrama tni kodim 1617 rote ndao, kuanino, kupang.

Tag
Share