Viral! Semburan Lumpur di Tulang Bawang Nyembur 8 Jam Nonstop, Penyebabnya Masih Misteri
Penampakan semburan lumpur bercampur air dan batu setinggi sekitar 20 meter di Desa Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung--Ist
BACAKORAN.CO - Warga Desa Dipasena Makmur, Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, dikejutkan oleh semburan lumpur bercampur air dan batu setinggi sekitar 20 meter yang tiba-tiba muncul dari lokasi pengeboran sumur.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi pada Sabtu (9/8/2025) sore dan langsung menyita perhatian masyarakat.
Rekaman video kejadian tersebut menyebar luas di media sosial, memperlihatkan betapa kuatnya semburan yang berasal dari titik pengeboran sumur milik pemerintah desa.
Pengeboran sedalam 100 meter itu awalnya dilakukan untuk mendapatkan pasokan air bersih bagi warga setempat.
BACA JUGA:Bertambah, 20 Anggota TNI Jadi Tersangka dalam Kasus Kematian Prada Lucky, Motifnya Terungkap?
BACA JUGA:Nikita Mirzani Berharap pada KPK: Laporan Dugaan Suap Sebagai Upaya Mencari Keadilan!
Namun, hanya beberapa saat setelah pekerjaan selesai, air bercampur lumpur serta material batu melesat ke udara dengan tekanan luar biasa.
“Awalnya kami hanya ingin mendapatkan sumber air bersih, tapi tiba-tiba muncul semburan besar yang tidak kami duga,” ungkap Sekretaris Desa Dipasena Makmur, Mustofa, pada Senin (11/8/2025).
Fenomena semburan lumpur di Tulang Bawang ini berlangsung hampir delapan jam sebelum berhenti dengan sendirinya.
Walaupun tidak ada korban jiwa, lumpur yang keluar dalam jumlah besar menggenangi area sekitar titik pengeboran dan merambah ke dekat pemukiman warga.
BACA JUGA:Jakarta Barat Kembali Banjir! Kali Pesanggrahan Meluap, Warga Bertahan di Tengah Genangan
BACA JUGA:Jumlah Korban Meninggal Dunia akibat Kelaparan Parah di Gaza Tembus Segini, 100 Anak-anak!
Beberapa bagian atap bangunan sekolah yang berada di sekitar lokasi juga dilaporkan rusak akibat material yang terlontar dari semburan tersebut.
Pihak berwenang langsung memasang garis polisi untuk mengamankan lokasi dan mencegah masyarakat mendekat.