bacakoran.co - dukungan dunia internasional terhadap kemerdekaan palestina terus menguat.
terbaru, australia dan selandia baru mengumumkan kesiapan mereka untuk mengakui palestina sebagai negara berdaulat, sebuah langkah yang dinilai semakin memperkuat posisi palestina di mata dunia.
menurut data pbb per agustus 2025, sebanyak 147 dari 193 negara anggota telah memberikan pengakuan resmi terhadap palestina sebagai negara merdeka.
angka tersebut setara dengan 75% komunitas internasional.
negara-negara yang baru saja menambahkan dukungan mereka termasuk spanyol, irlandia, slovenia, meksiko, hingga beberapa negara amerika latin dan eropa lainnya.
tren ini terus berlanjut meskipun konflik di gaza semakin memanas.
saat ini, palestina masih berstatus sebagai non-member permanent observer state di pbb.
status ini memungkinkan palestina berpartisipasi dalam seluruh kegiatan pbb, kecuali memberikan suara dalam pengambilan keputusan resmi.
pengakuan ini datang di tengah serangan militer israel ke gaza yang telah berlangsung sejak oktober 2023.
data terbaru menyebutkan lebih dari 61.000 warga gaza tewas, termasuk perempuan dan anak-anak.
serangan tersebut dipicu oleh insiden 7 oktober 2023, ketika hamas melancarkan serangan ke wilayah israel yang menewaskan sekitar 1.200 orang dan menyebabkan 200 orang disandera.
israel mengklaim operasi militernya bertujuan menghancurkan hamas, namun berbagai pihak internasional menilai dampaknya justru memicu krisis kemanusiaan.
media sydney morning herald (smh) melaporkan bahwa perdana menteri australia anthony albanese berencana mengumumkan pengakuan resmi palestina dalam beberapa hari ke depan.
langkah ini diambil sebagai upaya menjaga peluang solusi dua negara yang dinilai sebagai jalan terbaik untuk mengakhiri konflik di timur tengah.
"solusi dua negara adalah harapan terbaik untuk memutus siklus kekerasan, mengakhiri penderitaan, dan membawa perdamaian permanen di gaza," kata albanese.
australia juga menegaskan bahwa negara palestina yang diakui nantinya tidak akan melibatkan hamas dalam pemerintahan, sesuai jaminan dari otoritas palestina.
menteri luar negeri selandia baru, winston peters, menyatakan bahwa pengakuan palestina hanya tinggal menunggu waktu.
kabinet perdana menteri christopher luxon akan mengambil keputusan final pada september 2025, bersamaan dengan sidang umum pbb.
"kami akan mempertimbangkan secara hati-hati, dengan tetap menjaga kebijakan luar negeri yang independen," ujar peters.
australia dan selandia baru bukan satu-satunya negara barat yang mengambil langkah ini.
sebelumnya, prancis, kanada, dan inggris juga telah mengumumkan rencana serupa.
inggris menegaskan akan segera mengakui palestina jika israel tidak mengambil langkah nyata menghentikan krisis kemanusiaan di gaza.
jika tren ini berlanjut, pengakuan internasional terhadap palestina dapat memperkuat posisinya di pbb dan memperbesar peluang lahirnya negara palestina yang merdeka secara penuh.
namun, tantangan besar masih menanti, mulai dari pembagian wilayah, keamanan, hingga rekonstruksi pascaperang.
pengakuan australia dan selandia baru akan menjadi babak baru dalam perjuangan diplomasi palestina.
dengan semakin banyak negara mendukung, peluang terciptanya solusi damai melalui konsep dua negara semakin terbuka lebar.
dunia kini menanti apakah pengakuan ini akan diikuti langkah nyata untuk mengakhiri konflik berkepanjangan di timur tengah.