bacakoran.co

Lari Pelan Seperti Kura-Kura, Tapi Manfaatnya Kilat! Yakin Gak Mau Coba?

Lari lambat bukan sekadar olahraga ringan ia menyimpan segudang manfaat yang sering kali luput dari perhatian.--Youtube-CNN Indonesia

BACAKORAN.CO - Di tengah tren Olahraga ekstrem dan kompetisi lari cepat, lari lambat sering kali dipandang sebelah mata.

Padahal, aktivitas ini menyimpan banyak manfaat luar biasa bagi tubuh dan pikiran.

Lari lambat bukan hanya soal kecepatan, tapi tentang konsistensi, kenyamanan, dan kesehatan jangka panjang.

Apa Itu Lari Lambat?

BACA JUGA:8 Ide Lomba 17 Agustus Super Seru untuk Bapak-Bapak, Dari Tarik Tambang sampai Lari Gendong Istri!

BACA JUGA:BTN Jakarta International Marathon 2025 Pecahkan Rekor! 31.000 Pelari Ramaikan Jakarta

Melansir dari video youtube CNN Indonesia, lari lambat adalah jenis jogging atau berlari dengan intensitas rendah.

Biasanya dilakukan dengan pace santai yang memungkinkan pelari tetap bisa berbicara tanpa kehabisan napas. 

Banyak pelari pemula maupun berpengalaman yang mulai menyadari bahwa lari lambat bukan sekadar pemanasan, melainkan fondasi penting dalam rutinitas olahraga.

Kenapa Lari Lambat Layak Dijadikan Rutinitas?

BACA JUGA:Buruan Pesan, Tiket Kereta Lebaran 2025 Laris Manis! Cek Sisa Kuota Sebelum Kehabisan!

BACA JUGA:Penglaris dan Persaingan Bisnis Kuliner dengan Cara Haram, Emang Boleh? Begini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat..

Lari lambat memberikan ruang bagi tubuh untuk beradaptasi tanpa tekanan berlebih.

Ini sangat cocok bagi pemula, orang dengan riwayat cedera, atau mereka yang ingin menjaga kebugaran tanpa risiko tinggi.

Bahkan pelari profesional pun menjadikan lari lambat sebagai bagian penting dari program latihan mereka untuk meningkatkan daya tahan dan pemulihan.

Lebih dari itu, lari lambat juga punya efek terapeutik.

Lari Pelan Seperti Kura-Kura, Tapi Manfaatnya Kilat! Yakin Gak Mau Coba?

Puput

Puput


bacakoran.co - di tengah tren  ekstrem dan kompetisi lari cepat, lari lambat sering kali dipandang sebelah mata.

padahal, aktivitas ini menyimpan banyak manfaat luar biasa bagi tubuh dan pikiran.

lambat bukan hanya soal kecepatan, tapi tentang konsistensi, kenyamanan, dan kesehatan jangka panjang.

apa itu lari lambat?

melansir dari video youtube cnn indonesia, lari lambat adalah jenis  atau berlari dengan intensitas rendah.

biasanya dilakukan dengan pace santai yang memungkinkan pelari tetap bisa berbicara tanpa kehabisan napas. 

banyak pelari pemula maupun berpengalaman yang mulai menyadari bahwa lari lambat bukan sekadar pemanasan, melainkan fondasi penting dalam rutinitas olahraga.

kenapa lari lambat layak dijadikan rutinitas?

lari lambat memberikan ruang bagi tubuh untuk beradaptasi tanpa tekanan berlebih.

ini sangat cocok bagi pemula, orang dengan riwayat cedera, atau mereka yang ingin menjaga kebugaran tanpa risiko tinggi.

bahkan pelari profesional pun menjadikan lari lambat sebagai bagian penting dari program latihan mereka untuk meningkatkan daya tahan dan pemulihan.

lebih dari itu, lari lambat juga punya efek terapeutik.

ia membantu meredakan stres, meningkatkan produksi hormon endorfin, dan memberikan waktu berkualitas untuk refleksi diri. 

manfaat fisik yang tidak bisa diremehkan

1. meningkatkan daya tahan tubuh lari lambat membantu membangun kapasitas aerobik secara bertahap.

dengan rutin melakukannya, tubuh menjadi lebih efisien dalam menggunakan oksigen, sehingga stamina meningkat.

2. memperkuat jantung dan paru-paru karena intensitasnya rendah, lari lambat memberi waktu bagi jantung dan paru-paru untuk beradaptasi tanpa tekanan berlebihan.

ini sangat baik untuk kesehatan kardiovaskular.

3. mengurangi risiko cedera dibandingkan lari cepat, lari lambat lebih ramah bagi sendi dan otot.

cocok untuk pemulihan atau bagi mereka yang baru mulai berolahraga.

manfaat mental yang menenangkan

melansir dari video youtube cnn indonesia, disebutkan bahwa lari rutin, termasuk lari lambat, dapat meningkatkan produksi hormon endorfin.

hasilnya? pikiran lebih jernih, stres berkurang, dan mood membaik.

tips memulai lari lambat

- mulailah dengan durasi 15–30 menit, 2–3 kali seminggu.

- gunakan sepatu lari yang nyaman dan sesuai dengan bentuk kaki.

- pilih rute yang datar dan aman, seperti taman atau jalur pedestrian.

- dengarkan tubuh anda jika lelah, istirahatlah.

lari lambat untuk semua usia

tak peduli usia atau tingkat kebugaran, lari lambat bisa menjadi pintu masuk menuju gaya hidup sehat.

bahkan bagi mereka yang baru mulai berolahraga, lari lambat adalah pilihan ideal untuk membangun kebiasaan positif tanpa tekanan.

lebih dari sekadar olahraga, lari lambat adalah bentuk self-care yang bisa dilakukan siapa saja, kapan saja, tanpa tekanan performa.

ini bukan tentang siapa yang tercepat, tapi siapa yang paling konsisten dan menikmati prosesnya.

jadi, jika kamu masih ragu untuk mulai berlari karena merasa terlalu lambat, ingatlah setiap langkah kecil adalah investasi besar untuk masa depanmu.

tak perlu malu berlari pelan karena justru di sanalah letak kekuatannya.

yuk, mulai hari ini, kenakan sepatu lari dan nikmati setiap langkah dengan tenang.

karena dalam dunia lari, yang lambat pun bisa menang ,dalam hal kesehatan, kebahagiaan, dan umur panjang.

Tag
Share