bacakoran.co

Diduga Sudah Punya Istri Dekati Anak Perawan, Ayahnya Ngamuk, Pegawai Koperasi Ditikam

ilustrasipenikaman--

BACAKORAN.CO -- Diduga sudah punya istri, seorang pria berinisial KR (30) warga Desa Taba Remanik Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, mendekati anak perawan di Dusun 4 Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten  Musi Rawas.

Mengetahui hal itu, AT (43) ayah dari anak perawan tersebut ngamuk. AT mengambil senjata tajam dan menikam KR yang informasinya adalah pegawai koperasi itu hingga 5 liang.

Akibat peristiwa yang terjadi Senin sore 11 Agustus 2025 itu, KR terluka parah. Dia kemudian diselamatkan sejumlah warga ke  Rumah Sakit dr Sobirin Pangeran M Amin Muara Beliti Musi Rawas.

Sementara usai melukai korban, AT langsung kabur. Hingga Selasa pagi 12 Agutus 2025, polisi dari Polres Musi Rawas masih memburunya.

Belum ada keterangan resmi dari aparat berwenang mengenai penyebab kejadian itu. Namun  dugaan sementara, AT menikam korban karena tidak terima hubungan asmara putrinya dengan korban.

Dikutip dari Linggaupos.co.id, Kapolres Musi Rawas AKBP Agung Adhitia Ananta melalui Kapolsek Muara Kelingi Iptu M Nur Hendra SH MH didampingi Kasi Humas Ipda Aji Lamsari,  membenarkan adanya kejadian penikaman dialami pegawai koperasi tersebut.

Informasi yang dihimpun, kronologis kejadian bermula Senin, 11 Agustus 2015 sekira pukul 17.30 WIB korban mendatangi rumah terduga pelaku AT di Dusun IV Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas.

Korban disebut-sebut telah memiliki istri menjalin hubungan asmara dengan anak terduga pelaku AT.  Dugaan jika korban sudah mempunyai istri dan anak disebut-sebut dapat dilihat dari foto-foto media sosial milik KR.

"Diduga mengetahui korban telah beristri, pelaku spontan mengeluarkan senjata tajam (Sajam) jenis pisau dari pinggang," jelas  Kapolsek.

Pelaku AT yang emosi menusuk bahu sebelah kanan dan bagian belakang korban. Korban berhasil melarikan diri ke kebun belakang rumah warga di Dusun II Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas.

Korban ditemukan saksi Nusan(64) yang sedang berada di kebun di Dusun II Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas.

Selanjutnya saksi bersama warga sekitar serta pemerintah setempat dan Polsek Muara Kelingi membawa korban ke Rumah Sakit dr Sobirin Pangeran M Amin Muara Beliti Musi Rawas.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami 5 luka tusuk, 1 di bagian bahu kanan dan 4 luka di bagian punggung kiri.

Mendapat laporan warga, Kapolsek Muara Kelingi Iptu M Nur Hendra SH MH dan Unit Reskrim Polsek Muara Kelingi turun ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan.

Dari hasil cek Tempat Kejadian Perkara (TKP) telah diamankan barang milik korban yang sudah diamankan di rumah Kepala Desa Petunang yaitu 1 unit sepeda motor Honda ADV warna merah hitam dengan Nopol BG 4221 HAF, 1 buah tas selempang warna cream yang berisi, 1 buah HP samsung.

Lalu 1 buah buku rekening, surat perjanjian dan surat diduga dari istri korban, serta uang tunai Rp1.591.000. “Saat ini terduga pelaku masih dalam pengejaran,” ujar Kapolsek.  

Diduga Sudah Punya Istri Dekati Anak Perawan, Ayahnya Ngamuk, Pegawai Koperasi Ditikam

Doni Bae

Doni Bae


bacakoran.co -- diduga sudah punya istri, seorang pria berinisial kr (30) warga desa taba remanik kecamatan selangit kabupaten musi rawas, sumatera selatan, mendekati anak perawan di dusun 4 desa petunang kecamatan tuah negeri kabupaten  musi rawas.

mengetahui hal itu, at (43) ayah dari anak perawan tersebut ngamuk. at mengambil senjata tajam dan menikam kr yang informasinya adalah pegawai koperasi itu hingga 5 liang.

akibat peristiwa yang terjadi senin sore 11 agustus 2025 itu, kr terluka parah. dia kemudian diselamatkan sejumlah warga ke  rumah sakit dr sobirin pangeran m amin muara beliti musi rawas.

sementara usai melukai korban, at langsung kabur. hingga selasa pagi 12 agutus 2025, polisi dari polres musi rawas masih memburunya.

belum ada keterangan resmi dari aparat berwenang mengenai penyebab kejadian itu. namun  dugaan sementara, at menikam korban karena tidak terima hubungan asmara putrinya dengan korban.

dikutip dari linggaupos.co.id, kapolres musi rawas akbp agung adhitia ananta melalui kapolsek muara kelingi iptu m nur hendra sh mh didampingi kasi humas ipda aji lamsari,  membenarkan adanya kejadian penikaman dialami pegawai koperasi tersebut.

informasi yang dihimpun, kronologis kejadian bermula senin, 11 agustus 2015 sekira pukul 17.30 wib korban mendatangi rumah terduga pelaku at di dusun iv desa petunang kecamatan tuah negeri kabupaten musi rawas.

korban disebut-sebut telah memiliki istri menjalin hubungan asmara dengan anak terduga pelaku at.  dugaan jika korban sudah mempunyai istri dan anak disebut-sebut dapat dilihat dari foto-foto media sosial milik kr.

"diduga mengetahui korban telah beristri, pelaku spontan mengeluarkan senjata tajam (sajam) jenis pisau dari pinggang," jelas  kapolsek.

pelaku at yang emosi menusuk bahu sebelah kanan dan bagian belakang korban. korban berhasil melarikan diri ke kebun belakang rumah warga di dusun ii desa petunang kecamatan tuah negeri kabupaten musi rawas.

korban ditemukan saksi nusan(64) yang sedang berada di kebun di dusun ii desa petunang kecamatan tuah negeri kabupaten musi rawas.

selanjutnya saksi bersama warga sekitar serta pemerintah setempat dan polsek muara kelingi membawa korban ke rumah sakit dr sobirin pangeran m amin muara beliti musi rawas.

akibat kejadian tersebut korban mengalami 5 luka tusuk, 1 di bagian bahu kanan dan 4 luka di bagian punggung kiri.

mendapat laporan warga, kapolsek muara kelingi iptu m nur hendra sh mh dan unit reskrim polsek muara kelingi turun ke lokasi kejadian melakukan penyelidikan.

dari hasil cek tempat kejadian perkara (tkp) telah diamankan barang milik korban yang sudah diamankan di rumah kepala desa petunang yaitu 1 unit sepeda motor honda adv warna merah hitam dengan nopol bg 4221 haf, 1 buah tas selempang warna cream yang berisi, 1 buah hp samsung.

lalu 1 buah buku rekening, surat perjanjian dan surat diduga dari istri korban, serta uang tunai rp1.591.000. “saat ini terduga pelaku masih dalam pengejaran,” ujar kapolsek.  

Tag
Share