Ternyata Ini Alasan Keterlambatan Ijazah UNY, Bikin Calon Wisudawan Diminta Tanda Tangan Surat Pernyataan...
Calon wisudawan UNY diminta tanda tangan surat terkait keterlambatan ijazah--Instagram/UNY Bergerak/pandangan jogja
Nur Hidayanto menjelaskan bahwa keterlambatan ijazah ini bukan tanpa alasan.
BACA JUGA:Kuasa Hukum Roy Suryo Tantang Keaslian Ijazah Jokowi, Minta Pemeriksaan Forensik!
BACA JUGA:Roy Suryo CS Ajukan Gelar Perkara Khusus, Kuasa Hukum Ingin Ijazah Jokowi Disita: Harus Dites!
Dari informasi instagram pandangan jogja, setidaknya terdapat 2.900 lebih lulusan periode Februari dan Mei yang belum menerima ijazah karena adanya transisi kurikulum serta proses sinkronisasi data ke Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti).
"Kami ngurusi ijazah itu PISN (Penomoran Ijazah dan Sertifikat Nasional) mati, diperpanjang ini matinya lagi. Harusnya kemarin sudah hidup diperpanjang sampai Jumat ini," ujarnya.
Ia menambahkan, percepatan yudisium juga menjadi faktor bertambahnya jumlah lulusan yang harus diurus ijazahnya.
Kebijakan tersebut diambil untuk menghindari mahasiswa membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) semester berikutnya atau terkena Drop Out (DO) karena masa studi habis.
BACA JUGA:Selesai, Bareskrim Umumkan Ijazah Jokowi Asli dan Beberkan Bukti-bukti Pendukung
"Kalau di UNY nggak, Pak Rektor bantu mahasiswa. Supaya tidak harus bayar UKT, semester berikutnya, atau supaya tidak harus DO, kalau mahasiswanya habis studi, mereka ujian hari ini besok boleh yudisium. Dua minggu lagi bisa wisuda. Itu tidak terjadi di kampus lain," jelasnya.
Nur Hidayanto menegaskan bahwa penandatanganan surat pernyataan ini bersifat sukarela, bukan kewajiban.
Surat hanya diberikan kepada mahasiswa yang memilih mengikuti wisuda lebih cepat meskipun ijazah belum tersedia.