bacakoran.co

Dokter di Sekayu Lapor Polisi usai Dipaksa Lepas Masker oleh Keluarga Pasien, Kini Pelaku Minta Maaf

Dokter RSUD Sekayu dipaksa lepas masker oleh keluarga pasien pilih lapor polisi, kini pelaku minta maaf/Kolase Bacakoran.co--Instagram @folkkonoha

Dokter di Sekayu Lapor Polisi usai Dipaksa Lepas Masker oleh Keluarga Pasien, Kini Pelaku Minta Maaf

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - sebuah insiden yang melibatkan spesialis penyakit dalam , sumatera selatan, menjadi sorotan publik setelah video pemaksaan membuka masker oleh keluarga pasien viral di media sosial.

kejadian ini tidak hanya memicu perdebatan soal etika dan protokol kesehatan, tetapi juga berujung pada laporan resmi ke pihak kepolisian.

kronologi kejadian

dokter syahpri putra wangsa, sp.pd, k-gh, , mengungkapkan bahwa dirinya dipaksa membuka masker oleh keluarga pasien saat berada di ruang perawatan.

padahal, menurutnya, penggunaan masker di lingkungan rumah sakit adalah kewajiban demi menjaga keamanan dan kesehatan semua pihak.

“pada kejadian tersebut, saya dipaksa membuka masker, tetapi di dalam ruangan perawatan tersebut tidak diperbolehkan,” ujar dr syahpri dilansir bacakoran.co dari detiknews.

ia juga menegaskan bahwa pelayanan yang diberikan kepada pasien sudah sesuai prosedur dan dilakukan dengan sebaik mungkin.

“saya sudah melaksanakan pelayanan sesuai prosedur dan memberikan pelayanan terbaik kepada pasien,” tambahnya.

video berdurasi 1 menit 5 detik yang memperlihatkan momen tersebut menunjukkan keluarga pasien tampak emosional dan memaksa dr syahpri untuk membuka masker di hadapan pasien wanita yang tengah terbaring.

video itu kemudian menyebar luas di media sosial dan memicu berbagai reaksi dari masyarakat.

laporan polisi dan tindak lanjut

merasa terintimidasi dan diancam, dr syahpri akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polres musi banyuasin.

kapolres musi banyuasin, akbp god parlasro sinaga, membenarkan bahwa laporan telah diterima dan akan diproses secara profesional.

“ya benar, laporan polisi dari dokter di rsud sekayu sudah kita terima. kita akan proses dengan profesional,” ujarnya, kamis (14/8/2025).

pihak kepolisian menyatakan akan memanggil saksi dan terlapor untuk dimintai keterangan.

satreskrim polres muba akan menangani kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku.

ketua idi sumatera selatan, dr abla chanie, juga mengonfirmasi bahwa laporan tersebut sedang dalam proses.

ia menyebutkan bahwa dr syahpri didampingi oleh ketua bhp2a idi cabang muba, dr zwesty wisma devi, dan ketua bidang publikasi, dr muhammad agung wijaya.

mediasi dan permintaan maaf dari keluarga pasien

setelah insiden tersebut, pihak keluarga pasien menyampaikan permintaan maaf kepada dr syahpri dalam proses mediasi.

putra, salah satu anggota keluarga pasien, mengakui bahwa tindakan mereka dipicu oleh emosi sesaat.

“kami, setelah kejadian langsung dimediasi, dan saya selaku keluarga pasien sudah meminta maaf. saya akui pada saat itu emosi, tetapi kami terkejut mengapa video itu diviralkan di media sosial seolah-olah melakukan kekerasan kepada dokter,” ujar putra.

permintaan maaf ini menjadi langkah awal untuk meredakan ketegangan, meskipun proses hukum tetap berjalan sesuai laporan yang telah dibuat.

Tag
Share