Diduga Sarang Narkoba, Markas GRIB Sumut dan Diskotik Marcopolo Berhasil Dirobohkan Aparat Gabungan
Markas GRIB Sumut dan Diskotik Marcopolo dirobohkan aparat gabungan karena ilegal dan diduga jadi sarang narkoba/Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone
BACAKORAN.CO - Aksi tegas aparat gabungan TNI/Polri dan Satpol PP berhasil merobohkan bangunan Diskotik Marcopolo sekaligus markas besar DPD GRIB Jaya Sumatera Utara.
Bangunan yang berlokasi di Jalan Sei Petani, Dusun VII, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang ini akhirnya rata dengan tanah setelah sempat terjadi perlawanan sengit dari pihak GRIB, Kamis (14/8).
Eksekusi Langsung oleh Gubernur dan Forkopimda
Penertiban bangunan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, didampingi Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, Pangdam I/BB Mayjen TNI Rio Firdianto, serta sejumlah pejabat daerah seperti Bupati Deliserdang, Walikota Binjai, dan Bupati Langkat.
BACA JUGA:Kebobolan Lagi, Iron Dome Gagal Halau Rudal Iran, Markas IDF Jadi Incaran!
BACA JUGA:Heboh! Markas Kodim Poso Dilalap Api, Begini Nasib Anggota TNI dan Senjatanya
Kehadiran lengkap Forkopimda menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menindak tegas tempat-tempat yang diduga menjadi sarang peredaran narkoba.
Gubernur Bobby menegaskan bahwa bangunan tersebut tidak memiliki legalitas apapun.
Tidak ditemukan Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), maupun izin operasional hiburan malam.
“Pak Kapolda Sumut menyampaikan bahwa tempat ini dijadikan sebagai sarang atau lokasi jual beli narkoba,” ujar Bobby seperti dikutip Bacakoran.co dari mistar.id.
Perlawanan Sengit dari GRIB Jaya
Sebelum pembongkaran dilakukan, sempat terjadi negosiasi antara Forkopimda dan pihak GRIB Jaya serta pengelola Diskotik Marcopolo seperti yang terekam video dalam unggahan akun Instagram @medsoszone.
Namun, setelah negosiasi tidak membuahkan hasil, dua alat berat excavator dikerahkan ke lokasi dengan pengawalan ketat dari ribuan personel gabungan.
Melihat alat berat mendekat, ratusan anggota GRIB Jaya melakukan penghadangan.
Satu alat berat yang masuk dari arah kiri sempat dihentikan, namun alat berat lainnya berhasil merobohkan bagian depan bangunan.
Perlawanan semakin memanas ketika Gubernur Bobby memerintahkan pembongkaran sisi kiri gedung, namun pengamanan berlapis dari aparat membuat GRIB Jaya tak mampu menahan laju pembongkaran.
Beberapa anggota GRIB Jaya terpantau diamankan oleh petugas, sementara lainnya kocar-kacir dipukul mundur.
Setelah situasi kondusif, dua alat berat terus bekerja hingga bangunan Marcopolo dan markas GRIB Sumut benar-benar rata dengan tanah.
Reaksi Publik dan Media Sosial
BACA JUGA:Bojan Santai Kehilangan 4 Pilar! Begini Katanya Jelang Lawatan ke Markas Persita
Video pembongkaran yang diunggah akun Instagram @medsoszone langsung viral dan menuai beragam komentar dari netizen.
Banyak yang mendukung tindakan tegas aparat.
"Mantap pak POLISI sikattt pereman ituuu."
"Gayanya markas besar2, rupanya markas keHARAMAN."
"Kali ini gua dukung polisi."
"Polisi daerah lainnya kapan??"
"Mantapp gitu dong. Jgn kasih tempat bagi yg melanggar aturan siapa pun itu."
Aksi ini juga menyebabkan kemacetan di Jalan Jamin Ginting, akses utama menuju lokasi Marcopolo, karena banyaknya personel dan masyarakat yang penasaran menyaksikan langsung proses pembongkaran.
Tak berhenti di Marcopolo, Tim Gabungan TNI/Polri melanjutkan operasi ke Diskotik Bluestar di Jalan Emplasemen Kwala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai, Langkat.
Tempat ini juga diduga menjadi lokasi peredaran narkoba dan tidak memiliki izin resmi.
Pembongkaran dilakukan dengan metode serupa, menunjukkan komitmen pemerintah dalam memberantas tempat hiburan malam ilegal yang meresahkan masyarakat.