bacakoran.co - tanah air pagi ini bergetar oleh kabar gembira, resmi menembus level psikologis 8.000 pada jumat (15/8/2025).

melonjaknya ihsg ini hanya beberapa hari jelang momen perayaan hari kemerdekaan ri ke-80 tahun.

berdasarkan data rti infokom pukul 10.31 wib, ihsg kokoh di angka 8.009, menguat 78,25 poin atau 0,99% dibandingkan penutupan sebelumnya.

perdagangan dibuka di 7.967, sempat mencetak rekor intraday tertinggi di 8.017, dan terendah di 7.898. kapitalisasi pasar pun membengkak hingga rp14.499 triliun.

hiruk pikuk bursa tercermin dari 271 saham yang meroket, 309 saham tergelincir, dan 213 saham stagnan.

volume transaksi membubung ke 42,1 miliar lembar saham dengan nilai mencapai rp18,7 triliun dalam lebih dari 2,14 juta kali transaksi.

investor asing tampak agresif dengan melakukan pembelian 6,7 miliar saham senilai rp6,6 triliun dan penjualan 6,0 miliar saham senilai rp5,8 triliun.

namun, investor domestik masih mendominasi pasar dengan transaksi raksasa--memborong 35,4 miliar saham dan melepas 36,2 miliar saham.

kenaikan ini tak lepas dari euforia menjelang hut ri yang memicu optimisme pelaku pasar, ditambah suntikan energi positif dari penguatan bursa global.

para analis pun menilai, jika momentum ini berlanjut, ihsg bisa saja melesat lebih tinggi.

sementara itu, presiden prabowo menyebut transisi kepemimpinan dari presiden ke-7, joko widodo, ke pemerintahannya berlangsung lancar berkat nilai-nilai demokrasi khas indonesia yang berakar pada semangat gotong royong.

dalam pidatonya pada sidang tahunan majelis permusyawaratan rakyat (mpr), prabowo menyampaikan jika keberhasilan tersebut merupakan buah dari sistem demokrasi yang berpijak pada budaya bangsa.

“keberhasilan ini kita capai karena kita menganut demokrasi khas indonesia,” ujar prabowo.

ia pun menekankan jika demokrasi indonesia mengutamakan persatuan dan keharmonisan, bukan perpecahan atau permusuhan.

menurutnya, demokrasi indonesia bukanlah ajang saling menjatuhkan atau saling mencaci, melainkan ruang untuk memperkuat kebersamaan.

“inilah (prinsip) yang harus kita pegang teguh demokrasi warisan leluhur kita adalah demokrasi yang sesuai dengan budaya kita, budaya kekeluargaan (dan semangat) gotong royong,” tegasnya.