Viral! Pemuda di Muarojambi Diciduk Polisi Akibat Pasang Bendera One Piece di Mobil Pikap
Viral! Pemuda di Muarojambi Diamankan Polisi karena Pasang Bendera One Piece di Mobil Pikap--iNews
BACAKORAN.CO - Sebuah insiden unik sekaligus mengundang perdebatan publik terjadi di Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muarojambi.
Seorang pemuda berinisial MC (26), warga setempat, mendadak viral di media sosial setelah diamankan oleh aparat kepolisian lantaran memasang bendera bergambar tengkorak dan tulang bersilang, simbol ikonik dari serial animasi Jepang One Piece, di bagian belakang mobil pikap miliknya.
Kejadian ini berlangsung pada Jumat, 15 Agustus 2025, ketika petugas dari Polsek Bahar Selatan menghentikan kendaraan MC yang melintas dengan bendera bajak laut berkibar jelas di jalan raya.
Menurut keterangan Kapolsek Bahar Selatan, Ipda Ari Irfani, penindakan dilakukan bukan semata karena gambar tersebut berasal dari budaya populer, melainkan karena simbol tersebut dapat menimbulkan tafsir negatif di tengah masyarakat.
BACA JUGA:Tokopedia dan TikTok Shop Ingatkan UMKM Pentingnya Kekayaan Intelektual
BACA JUGA:Israel Ingin Bangun 3 Ribu Rumah di Tepi Barat, Jerman Menolak Keras dan Serukan Stop!
“Simbol seperti ini dapat menimbulkan keresahan atau kesalahpahaman. Tengkorak dan tulang bersilang secara umum dikenal sebagai lambang bajak laut, dan bisa diasosiasikan dengan hal-hal yang tidak sesuai dengan norma atau hukum,” ujar Ipda Ari dalam keterangannya kepada media.
MC sendiri mengaku bahwa ia hanya mengikuti tren yang sedang ramai di media sosial.
Ia tidak menyadari bahwa simbol tersebut bisa dianggap sensitif atau menimbulkan interpretasi yang berbeda di mata aparat maupun masyarakat umum.
Menurut pengakuannya, ia memasang bendera tersebut sebagai bentuk kecintaan terhadap karakter-karakter dalam One Piece, tanpa maksud provokatif atau melanggar aturan.
BACA JUGA:'Tikus Pasar Prabumulih' yang Suka Curi Beras, Minyak Sayur dan Rokok Tertangkap
BACA JUGA:Ledakan Tabung LPG di Bogor Sebabkan Kebakaran Rumah, Pasutri Alami Luka Bakar Serius
Setelah diamankan, MC dibawa ke Mapolsek Bahar Selatan untuk mendapatkan edukasi dan pembinaan langsung dari pihak kepolisian.
Dalam proses tersebut, polisi menjelaskan pentingnya memahami konteks dan dampak dari simbol-simbol yang digunakan di ruang publik.