bacakoran.co - jakarta barat kembali diwarnai insiden  lalu lintas yang mengundang perhatian publik.

pada jumat pagi, 15 agustus 2025, sebuah  bermuatan minuman kemasan terguling di ruas tol dalam kota, tepatnya di kawasan palmerah, setelah menabrak pembatas jalan tol.

kecelakaan ini diduga kuat terjadi akibat  yang mengantuk saat mengemudi, sehingga kehilangan konsentrasi dan kendali atas kendaraan.

melansir dari video youtube kompastv, kejadian ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pengemudi, khususnya sopir kendaraan berat, untuk selalu memperhatikan kondisi fisik sebelum berkendara.

mengantuk saat mengemudi bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga pengguna jalan lainnya.

dalam konteks keselamatan lalu lintas, satu detik kehilangan konsentrasi bisa berujung pada tragedi besar.

kronologi kejadian

truk yang melaju di kilometer 13 tol dalam kota menuju flyover tomang tiba-tiba oleng dan menghantam pembatas jalan serta tiang rambu lalu lintas.

benturan keras menyebabkan truk terguling dan mengalami kerusakan parah di bagian depan.

muatan minuman kemasan pun berhamburan di jalan, menambah kekacauan di lokasi kejadian.

sopir truk mengakui bahwa dirinya mengantuk saat berkendara. 

cahyo mengaku bahwa ia merasa sangat lelah karena telah mengemudi sejak dini hari.

“saya memang mengantuk, tapi harus kirim tepat waktu.

kalau telat, bisa dipotong gaji,” ujarnya dengan nada menyesal. 

kondisi ini membuatnya tidak mampu mengendalikan kendaraan dengan baik, hingga akhirnya menabrak pembatas jalan.

beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerusakan infrastruktur dan kemacetan panjang tak terhindarkan.

dampak lalu lintas dan penanganan

kecelakaan ini menyebabkan kemacetan parah di jalur menuju flyover tomang.

banyak kendaraan terpaksa berhenti total karena truk terguling melintang di jalan.

petugas dari subdit gakkum ditlantas polda metro jaya segera turun tangan untuk menangani kasus ini dan mengatur lalu lintas agar tidak semakin macet.

selain itu, proses evakuasi truk dan pembersihan muatan yang berserakan memakan waktu cukup lama.

pengendara diimbau untuk mencari jalur alternatif guna menghindari kemacetan di lokasi kejadian.

bahaya microsleep saat berkendara

kecelakaan ini menjadi pengingat penting akan bahaya microsleep, yaitu kondisi di mana seseorang tertidur sejenak tanpa disadari akibat kelelahan.

microsleep sering terjadi saat pengemudi memaksakan diri berkendara dalam kondisi mengantuk, terutama di jalan tol yang monoton dan minim rangsangan visual.

menurut pakar keselamatan berkendara, microsleep bisa berlangsung hanya beberapa detik, namun cukup untuk menyebabkan kecelakaan fatal.

oleh karena itu, pengemudi disarankan untuk beristirahat secara berkala, terutama saat melakukan perjalanan jauh atau dini hari.

imbauan keselamatan

kepolisian dan pihak pengelola jalan tol mengimbau para pengemudi, khususnya sopir kendaraan berat, untuk tidak memaksakan diri berkendara saat mengantuk.

istirahat di rest area, konsumsi air putih, dan peregangan ringan bisa membantu menjaga konsentrasi.

tindakan pencegahan

untuk mencegah kecelakaan serupa, pengemudi disarankan:

- menghindari berkendara dalam kondisi lelah atau mengantuk.

- mengambil jeda istirahat setiap 2–3 jam perjalanan.

- mengonsumsi makanan bergizi dan cukup air agar tetap fokus.

- menggunakan teknologi pendukung seperti sistem peringatan kantuk.

kecelakaan seperti ini tidak hanya merugikan pengemudi, tetapi juga membahayakan pengguna jalan lainnya.

kesadaran akan pentingnya keselamatan berkendara harus menjadi prioritas utama setiap pengemudi.

mari jadikan peristiwa ini sebagai pelajaran berharga untuk meningkatkan kesadaran dan disiplin berkendara.

keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama.