Hotel Syariah Pekalongan Minta Maaf Usai Viral Usir Tamu Gegara Biaya Tambahan
Hotel Syariah Pekalongan minta maaf usai viral cekcok dengan tamu soal biaya tambahan./Kolase Bacakoran.co--Instagram @medsoszone dan @folkkonoha
BACA JUGA:Tragedi Pesta Rakyat Anak Dedi Mulyadi Ricuh Desak-desakan Picu 3 Korban Jiwa, KDM Minta Maaf
Sebelumnya, Ketua PHRI Kota Pekalongan, Trias Wahyu Arditya, telah melakukan klarifikasi dengan kedua belah pihak.
Ia menjelaskan bahwa perbedaan harga akibat promo atau penukaran voucher di aplikasi menjadi pemicu utama konflik.
“Hotel punya kebijakan minimal tarif Rp150 ribu, sedangkan di Traveloka harganya Rp130 ribuan karena promo. Ini pembelajaran bagi kedua belah pihak,” ujarnya.
Trias juga menambahkan bahwa penukaran poin menjadi voucher di aplikasi bisa menyebabkan harga kamar lebih murah dari standar hotel.
Sayangnya, informasi tersebut tidak selalu sampai ke pihak hotel, sehingga menimbulkan kesalahpahaman.
BACA JUGA:Geger! Video Sekelompok LC Histeris Kesurupan Massal di Hotel Jakarta Diduga saat Malam 1 Suro
“Pihak hotel merasa dirugikan karena tidak tahu ada penukaran voucher. Sementara tamu merasa sudah membayar lunas,” jelasnya.
Kejadian yang memicu kontroversi ini terjadi pada Rabu malam, 13 Agustus 2025.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @ramasahid, terlihat perdebatan antara Rama dan petugas front office hotel.
Rama mengaku kecewa karena diminta membayar biaya tambahan saat check-in, padahal ia sudah memesan dan membayar kamar melalui aplikasi Traveloka.
“Saya sudah bayar lewat aplikasi, kenapa harus bayar lagi?” ujar Rama dalam video tersebut.
Ia juga menyebut bahwa permintaan biaya tambahan tidak dijelaskan sebelumnya, sehingga membuatnya merasa diperlakukan tidak adil.
Saat dikonfirmasi, Rama mengizinkan media untuk mengutip materi video yang ia unggah.