Waspadai Penipuan eSIM Saat Liburan ke Luar Negeri, Ini Bahayanya!
Cara aman beli eSIM saat traveling supaya tidak kena phishing-Ilustrasi -
BACAKORAN.CO - eSIM memang semakin populer sebagai solusi praktis untuk koneksi internet saat traveling.
Tapi, tahukah kamu bahwa eSIM kini juga dijadikan celah baru bagi para penjahat siber?
Perusahaan keamanan Kaspersky bahkan mengeluarkan peringatan khusus untuk para wisatawan yang berencana membeli eSIM di luar negeri.
Industri perjalanan di Asia Pasifik (APAC) mulai bangkit kembali setelah pandemi.
BACA JUGA:Siap-Siap Nomor HP Lama Bakal Diblokir! Kemenkomdigi Terbitkan Aturan Baru Beralih ke eSIM
BACA JUGA:Modal HP! Cara Edit Foto Pakai Jas dan Seragam Secara Online, Ternyata Sesimpel Ini Gais...
Bersamaan dengan itu, permintaan eSIM melonjak tajam – bahkan wilayah APAC kini menyumbang lebih dari 56% pasar global eSIM dan menghasilkan pendapatan sekitar USD 11,5 juta pada 2024.
Diperkirakan pasar ini akan terus tumbuh antara 11% hingga 21% tiap tahun.
Pertumbuhan cepat ini tentu membuka peluang... termasuk untuk para penipu digital.
Kaspersky menemukan adanya situs dan halaman phishing yang meniru operator legal seperti yaitu Singtel (Singapura), Smart (Filipina), dan Telstra (Australia).
BACA JUGA:7 Langkah Aktivasi eSIM di iPhone, Praktis dan Efisien, Cukup Lewat Menu Setting!
BACA JUGA:10 Pekerjaan yang Tidak Akan Tergantikan AI, Aman untuk Masa Depan dari Kecerdasan Buatan
Pengguna akan diarahkan ke website palsu yang terlihat meyakinkan, lalu diminta memasukkan nomor telepon atau data pribadi lainnya.
Dari situ, penjahat bisa mencuri identitas digital, masuk ke akun email, bahkan mengakses akun bank dan dompet crypto kamu.