bacakoran.co

Viral! RSUD di Makassar Gelar Lomba 17 Agustus Bikin Pasien Terganggu hingga Meninggal

RSUD Daya Makassar viral usai gelar lomba 17 Agustus di lobi rumah sakit, diduga ganggu pasien hingga meninggal/kolase Bacakoran.co--Instagram @makassar_iinfo

BACA JUGA:Trik Rahasia Menang Lomba Agustusan, Lawan Nggak Bakal Nyangka!

BACA JUGA:Seger Seharian, Parfum Fresh untuk Lomba 17 Agustus, Wangi Semerbak Anti Apek, Keringetan Tambah Wangi!

“Kebetulan saja keluarga pasien yang mau melihat keluarganya itu kan lewat lobi, dan kebetulan lagi banyak orang di situ, mereka sempat mengambil gambar dan memposting,” ujarnya.

Ia juga menyebut bahwa pihak rumah sakit telah memfasilitasi ambulans untuk mengantar jenazah ke rumah duka dan tidak menerima keluhan langsung dari keluarga inti.

Meski mengklaim tidak ada gangguan langsung terhadap pelayanan, Wisnu menyatakan bahwa kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi manajemen RSUD Daya. 

Ia memastikan bahwa perayaan HUT RI di tahun mendatang tidak akan lagi digelar di lobi rumah sakit.

“Sebenarnya kegiatan ini tahun kemarin kita bikin di lobi, cuma mungkin kemarin kebetulan pada saat pelaksanaan kegiatan di ruang ICU ada pasien meninggal,” terang Wisnu.

Viral! RSUD di Makassar Gelar Lomba 17 Agustus Bikin Pasien Terganggu hingga Meninggal

Rida Satriani

Rida Satriani


bacakoran.co - perayaan hari ulang tahun ke-80 republik indonesia () di rumah sakit umum daerah () daya, makassar, sulawesi selatan, mendadak viral dan menuai kecaman publik. 

bukan karena kemeriahan acaranya, melainkan karena yang digelar di lobi rumah sakit diduga mengganggu ketenangan pasien hingga berujung pada kematian salah satu pasien di ruang icu.

video yang memperlihatkan keseruan lomba di lobi rsud daya diunggah oleh akun instagram @makassar_iinfo. dalam video tersebut, terlihat pegawai rumah sakit mengikuti perlombaan dengan riuh sorak-sorai. 

perekam video, yang merupakan keluarga pasien, menuliskan keluhan.

ijin ngeposting min rs (daya) telah melakukan acara 17san di dalam rumah sakit banyak pasien yang terganggu disana kak.

kami tidak melarang dia melakukan kegiatan 17-an tapi kami sayangkan banyak org terganggu didalam rumah sakit.

unggahan tersebut langsung mendapat perhatian publik. hingga sabtu (16/8/2025), video telah mendapat lebih dari 14 ribu likes, 1.300 komentar, dan ribuan kali dibagikan. 

banyak netizen menyayangkan lokasi lomba yang berada di dalam gedung rumah sakit, tempat yang seharusnya tenang dan kondusif untuk pemulihan pasien.

kolom komentar unggahan itu pun dipenuhi kritik tajam.

"bisa-bisanya di dalam rs."

"ya allah mereka itu apa ga mikirr."

"lah dia yg larang kita ribut2 di rs malah dia sndiri yg lakuin miris sih."

"demi apa lomba dlm rs, tempat yg harusnya tenang dan mempercepat layanannya.. malah berisik dan sibuk lomba."

"direktur rsud daya harus bertanggung jawab sih. ini di bawah pemkot jadi walikota perlu memberikan teguran."

"pengunjung pasien di kasih waktu jam besuk dan kalau membesuk dilarang ribut karena nanti mengganggu pasien tapi ini ...... emmmm."

menanggapi viralnya video tersebut, humas rsud daya, wisnu, menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dirasakan pasien dan keluarga. 

ia membenarkan bahwa lomba digelar di lobi lantai satu pada jumat (15/8), mulai pukul 13.00 hingga menjelang salat ashar.

“kami dari pihak rumah sakit menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pengunjung dan pasien yang dirawat,” ujar wisnu.

wisnu menegaskan bahwa lokasi lomba berada jauh dari ruang perawatan dan icu yang terletak di lantai dua. 

menurutnya, suara dari lantai satu tidak sampai ke atas karena terhalang beberapa area.

“tidak ada kaitannya dengan pelayanan perawatan. karena posisinya di lantai satu dan kegiatannya berlangsung di siang hari,” jelasnya.

wisnu mengakui bahwa pada saat lomba berlangsung, memang ada pasien yang meninggal dunia di ruang icu. 

ia menduga video viral tersebut direkam oleh keluarga pasien saat melintas di lobi yang sedang ramai karena lomba.

“kebetulan saja keluarga pasien yang mau melihat keluarganya itu kan lewat lobi, dan kebetulan lagi banyak orang di situ, mereka sempat mengambil gambar dan memposting,” ujarnya.

ia juga menyebut bahwa pihak rumah sakit telah memfasilitasi ambulans untuk mengantar jenazah ke rumah duka dan tidak menerima keluhan langsung dari keluarga inti.

meski mengklaim tidak ada gangguan langsung terhadap pelayanan, wisnu menyatakan bahwa kejadian ini menjadi bahan evaluasi bagi manajemen rsud daya. 

ia memastikan bahwa perayaan hut ri di tahun mendatang tidak akan lagi digelar di lobi rumah sakit.

“sebenarnya kegiatan ini tahun kemarin kita bikin di lobi, cuma mungkin kemarin kebetulan pada saat pelaksanaan kegiatan di ruang icu ada pasien meninggal,” terang wisnu.

Tag
Share