PNS Gigit Jari! Sri Mulyani Tegaskan Gaji Tak Naik di 2026, APBN Difokuskan untuk Ini!
Menkeu Sri Mulyani tegaskan tak ada kenaikan gaji PNS di 2026, adapun APBN difokuskan pada untuk program-program prioritas nasional, seperti rekrutmen CPNS baru.--dok bacakoran.co
BACAKORAN.CO - Kabar pahit bagi jutaan Aparatur Sipil Negara (ASN), harapan kenaikan gaji PNS di tahun 2026 pupus.
Itu setelah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan jika tidak ada alokasi tambahan gaji PNS dalam rancangan APBN 2026.
Sri Mulyani menegaskan, ruang fiskal tahun depan sudah “habis” untuk mendanai program-program prioritas nasional.
“Untuk gaji, kami melihat fiscal space 2026 yang sebagian besar memang dialokasikan untuk program prioritas nasional,” ungkapnya.
BACA JUGA:KPK Siap Umumkan Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji, Kapan? Tunggu Ini Dulu!
BACA JUGA:PK Dikabulkan, Setya Novanto Resmi Bebas Bersyarat dan Wajih Lapor, Ini Jejak Kasusnya!
Fokus pemerintah kini bukan pada kenaikan gaji, melainkan pada rekrutmen CPNS baru dan penataan kebutuhan aparatur negara sesuai hasil koordinasi dengan Menteri PANRB Rini Widyantini.
Sinyal serupa juga terlihat dalam pidato Presiden Prabowo Subianto saat menyampaikan pengantar RAPBN 2026 di Sidang Tahunan MPR.
Ia sama sekali tidak menyinggung soal gaji PNS.
Sebaliknya, Prabowo justru menekankan perbaikan kinerja BUMN, termasuk pemangkasan jumlah komisaris hingga penghapusan tantiem fantastis.
BACA JUGA:Viral! RSUD di Makassar Gelar Lomba 17 Agustus Bikin Pasien Terganggu hingga Meninggal
“Masa ada komisaris BUMN rapat sebulan sekali, tantiemnya Rp40 miliar setahun?” ujar Prabowo, disambut riuh sorak anggota MPR.
Padahal, di era Presiden Joko Widodo, nota keuangan kerap dijadikan momen pengumuman kenaikan gaji PNS.