bacakoran.co - di tengah meningkatnya kesadaran konsumen terhadap isu kemanusiaan global, gerakan terhadap produk yang memiliki keterkaitan dengan israel semakin mendapat dukungan luas, termasuk dari masyarakat indonesia. 

salah satu merek yang kini menjadi sorotan adalah sariwangi, teh celup yang berada di bawah naungan perusahaan multinasional .

unilever disebut-sebut menjalin kerja sama dengan pengusaha , termasuk dalam distribusi produk ben & jerry’s di wilayah pendudukan. 

meskipun belum ada pernyataan resmi dari pihak perusahaan terkait konflik palestina-israel, banyak konsumen memilih untuk mengambil sikap dengan beralih ke produk lokal yang tidak memiliki afiliasi dengan entitas yang terlibat dalam kontroversi tersebut.

bagi kamu yang ingin tetap menikmati teh celup berkualitas tanpa mendukung perusahaan yang terlibat dalam isu sensitif, berikut 7 merek teh lokal yang bisa menjadi alternatif etis dan lezat pengganti sariwangi.

1. tong tji

tong tji adalah merek teh lokal yang telah lama hadir di indonesia dan kini menduduki peringkat pertama dalam penjualan teh nasional dengan volume 23,2%. 

produk unggulannya, tong tji jasmine tea, dibuat dari bunga melati asli yang menghasilkan aroma harum dan rasa lembut.

• 100% produk lokal
• tidak terafiliasi dengan unilever atau israel
• aktif dalam edukasi teh melalui media sosial
• tong tji juga dikenal karena konsistensinya dalam menjaga kualitas dan memperkenalkan budaya minum teh kepada generasi muda.

2. sosro

sosro adalah merek teh lokal senior yang menduduki peringkat ketiga dengan volume penjualan 4,3%. 

meski lebih dikenal dengan produk tehbotol, sosro juga memproduksi teh celup berkualitas tinggi.

• diproduksi oleh pt sinar sosro
• tidak berada di bawah grup unilever
• produk unggulan: tehbotol sosro tawar 350ml

sosro tetap menjadi pilihan utama bagi masyarakat indonesia yang menginginkan teh dengan rasa kuat dan khas.

3. haveltea

haveltea menempati peringkat keempat dengan volume penjualan 3,8%. 

merek ini dikenal sebagai produsen teh artisan yang diracik secara handmade oleh para ahli.

• produk lokal berkualitas tinggi
• tidak terafiliasi dengan perusahaan multinasional
• produk unggulan: amyra lychee mini tin 15g
• teh haveltea menawarkan pengalaman minum teh yang lebih personal dan eksklusif, cocok bagi pecinta teh premium.

4. teh 63

teh 63 berada di peringkat ketujuh dengan volume penjualan 3,1%. 

merek ini menghadirkan teh berkualitas dari pohon camellia sinensis tanpa bahan pengawet.

• produk lokal dengan kualitas ekspor
• tidak terafiliasi dengan unilever
• produk unggulan: teh 63 cha wang (teh raja)
• teh oolong dari teh 63 memiliki rasa lembut dan aroma bunga yang menenangkan, cocok untuk relaksasi.

5. cap poci

cap poci adalah merek teh lokal yang populer di warung-warung dan franchise minuman dingin. 

dikenal dengan warna teh yang pekat dan rasa yang kuat, cap poci tetap menjadi favorit banyak orang.

• diproduksi oleh pt gunung slamet
• tidak memiliki afiliasi dengan perusahaan asing
• tersedia dalam bentuk teh celup dan teh poci warung

keberhasilan cap poci juga didukung oleh jaringan waralaba yang tersebar di berbagai kota di indonesia.

6. lipton

lipton menawarkan berbagai varian rasa seperti lemon, jahe, teh hijau, teh hitam, vanila, mint, stroberi, dan chamomile.

• praktis dan mudah ditemukan
• perlu verifikasi afiliasi tergantung wilayah produksi

meski dikenal luas, penting untuk memastikan status afiliasinya sebelum memilih lipton sebagai alternatif.

7. twinings pure camomile

twinings adalah merek teh asal inggris yang telah berdiri sejak 1706 dan dikenal dengan kualitas premium.

• menggunakan daun teh bersertifikasi internasional
• varian unggulan: pure camomile
• teh ini cocok bagi kamu yang mencari sensasi relaksasi dari bahan alami seperti chamomile.

mengapa unilever diboikot?

unilever memiliki jejak kerja sama dengan pengusaha israel, termasuk dalam distribusi produk ben & jerry’s di wilayah pendudukan. 

meskipun belum ada pernyataan resmi dari ceo hein schumacher terkait konflik palestina-israel, keterlibatan tersebut menjadi alasan kuat bagi konsumen yang ingin berbelanja secara etis.

dengan lebih dari 40 merek dan 9 pabrik di indonesia, produk unilever sangat mudah ditemukan. 

namun, semakin banyak konsumen yang memilih untuk tidak mendukung perusahaan yang terlibat dalam isu kemanusiaan yang kompleks.