bacakoran.co - wacana mengenai gaji anggota kembali memantik perdebatan publik.
hal ini bermula dari pernyataan anggota komisi i dpr, tb hasanuddin, yang menyebut bahwa take home pay atau pendapatan bersih wakil rakyat bisa mencapai rp3 juta per hari, setara dengan lebih dari rp100 juta per bulan.
pernyataan tersebut langsung memicu reaksi keras di media sosial.
di platform x, sebuah akun populer @tan****rl, mengunggah tangkapan layar berita bertajuk “mantap! gaji anggota dpr ri naik jadi 3 juta per hari” pada kamis (14/8).
unggahan ini segera memicu diskusi panjang tentang kelayakan gaji dpr ri sebesar rp3 juta per hari di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang masih penuh tantangan.
rincian gaji dan tunjangan dpr ri
meski gaji pokok anggota dewan relatif kecil hanya rp4,2 juta per bulan, namun pendapatan riil mereka meningkat tajam berkat berbagai tunjangan dan fasilitas yang diatur resmi dalam perundangan.
dengan skema tunjangan keluarga—istri dan dua anak—jumlah pendapatan bisa menyentuh rp54,3 juta per bulan.
itu pun belum termasuk fasilitas kendaraan dinas, rumah dinas, serta biaya perjalanan dinas baik di dalam maupun luar negeri.
artinya, meski gaji pokok dpr ri hanya rp4,2 juta per bulan, total take home pay mereka bisa menyaingi kalangan profesional dengan rata-rata pendapatan lebih dari rp50 juta.
inilah yang kemudian memicu kritik masyarakat.
publik bandingkan dengan umr
banyak warganet menyandingkan isu ini dengan upah minimum regional (umr) di indonesia.
sebagai gambaran, umr jakarta tahun 2025 ditetapkan sebesar rp5,39 juta, sedangkan di jawa tengah hanya rp2,16 juta.
dengan perbandingan tersebut, gaji dpr ri satu bulan setara dengan penghasilan buruh selama satu tahun penuh.
kesenjangan inilah yang menjadi sorotan publik, mengingat peran wakil rakyat seharusnya membawa aspirasi masyarakat yang sebagian besar masih berjuang dengan biaya hidup tinggi.
penjelasan tb hasanuddin
menanggapi perdebatan, tb hasanuddin menegaskan bahwa kenaikan take home pay terjadi karena saat ini anggota dpr sudah tidak lagi memperoleh rumah dinas.
sehingga kompensasi diberikan dalam bentuk tunjangan tambahan.
meski demikian, diskusi tentang gaji dpr ri tembus rp3 juta per hari tampaknya belum akan mereda.